TRIBUNTRAVEL.COM - Mengolah daging kurban butuh strategi tersendiri.
Umumnya penerima daging kurban tak dapat memilih bagian yang diinginkan.
Oleh karena itu butuh teknik mengolah daging kurban yang tepat untuk menghasilkan rasa yang maksimal.
Berikut adalah strategi para penjual sate kambing untuk membuat daging kambing tidak bau prengus, cara mengolah agar semua bagian kambing tak ada yang terbuang, dan cara menyimpan daging kambing agar lebih awet:
1. Ketika dapat daging kambing
Jangan langsung diolah ketika mendapat daging kambing.
Umumnya, kambing yang baru disembelih masih segar dan banyak mengandung darah.
Jika sabar, masukan daging kambing kurban yang didapat ke lemari es dengan suhu empat derajat dan bungkus dengan handuk atau lap bersih.
Diamkan selama berjam-jam (yang dianjurkan 24 jam) di lemari es.
2. Jangan kena air
Para penjual sate sangat menghindari daging kambing terkena air, karena dipercaya air dapat menimbulkan bau prengus.
Jika akhirnya kamu tetap ingin mencuci daging kambing, lakukan sesaat sebelum diolah dan langsung keringkan daging kambing dengan handuk atau lap bersih.
3. Pakai nanas dan ketimun
Marinasi daging kambing dengan parutan nanas dan potongan ketimun selama 10-30 menit.
Dipercaya getah keduanya menghilangkan bau prengus kambing dan membuat daging kambing jadi lebih empuk.