Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Liburan ke Singapura

7 Larangan di Singapura, Denda Rp 500 Ribu Bagi yang Tidak Menyiram Toilet

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Potret di Merlion park Singapura

TRIBUNTRAVEL.COM - Apakah kamu pernah atau berencana berlibur ke Singapura?

Negara tetangga Indonesia ini memiliki banyak peraturan yang harus ditaati.

Tidak hanya oleh warga negaranya sendiri, tapi para wisatawan pun juga harus menaatinya.

Kalau ada yang melanggarnya, petugas keamanan akan langsung memberikan denda kepada si pelanggar.

TONTON JUGA


Nah, peraturan-peraturan di Singapura ini bisa berbeda dengan peraturan di Indonesia maupun di negara lain.

Ada beberapa hal yang masih boleh dilakukan di Indonesia tapi dilarang di Singapura. Apa saja, ya?

1. Tidak Membersihkan Kloset Setelah Digunakan

Toilet unik di dunia (brightside.me)

Sebagian besar toilet di Singapura, baik itu toilet di rumah maupun di tempat umum, biasanya menggunakan kloset duduk.

Maka itu, penting untuk menjaga kebersihan kloset agar nyaman digunakan oleh banyak orang.

Yap, di Singapura, setiap orang wajib membersihkan kloset setelah digunakan dengan  tujuan menghargai orang lain yang akan menggunakannya.

Jika kita tidak menyiram dan membersihkan toilet, kita akan dikenakan denda sebesar SGD 50 atau sekitar Rp 500.000.

2. Makan Permen Karet

Larangan mengunyah permen karet merupakan satu kisah takhayul di Turki (umpi.edu)

Siapa yang suka makan permen karet? Di Indonesia, permen karet menjadi salah satu pemanis yang disukai anak-anak seusia kita.

Namun, hindari membawa atau bahkan makan permen karet jika kita sedang berlibur di Negeri Singa itu, ya.

Halaman
123