TRIBUNTRAVEL.COM - Museum Bank Indonesia menjadi saksi bisu sejarah panjang Indonesia dalam dunia perbankan.
Berbagai bukti peninggalan di Museum Bank Indonesia, mengisahkan perjalanan perbankan Indonesia dari masa ke masa.
Dalam bentuk riil pengunjung bisa melihat koleksi uang, konstruksi bangunan museum, dan berbagai benda peninggalan.
Ada juga dalam bentuk cyber museum. Penceritaan perjalanan Bank Indonesia di bidang kelembagaan, moneter, perbankan, dan sistem pembayaran dari waktu ke waktu.
Bersama Kantor Perwakilan BI Tegal dalam Media Gathering, tribunjateng.com bersama wartawan se eks Karesidenan Pekalongan mengunjungi Museum Bank Insonesia di Jakarta Barat, Jumat (3/8/2019).
Pimpinan Museum Bank Indonesia, Yiyok T Herlambang mengatakan, koleksi uang di museum sekira Rp 700 ribu.
TONTON JUGA :
• Wisata Snorkling di Yogyakarta, Tempat Berburu Foto Bawah Air yang Instagramable
• 6 Hal Gila yang Pernah Terjadi di Dunia Penerbangan, Ada yang Pesan Jet Pribadi untuk Membawa Kucing
• Mau Penerbangan Lebih Nyaman? Tanyakan 9 Hal Ini ke Pramugari
• Bagasi Pesawat Bisa Keluar Lebih Cepat dengan Cara Ini
Baik uang keping maupun kertas berada di ruangan yang bernama numismatik.
"Mulai uang zaman kerajaan dulu sampai sekarang ada. Itulah kekuatan dari Museum Bank Indonesia," katanya.
Dalam ruang numismatik koleksi dibagi menjadi enam kategori berdasarkan masa uang, yaitu uang kerajaan di Nusantara, uang kolonial, uang awal kemerdekaan RI, uang pemerintah dan BI, uang token, dan uang khusus.
Berikut tribunjateng.com perlihatkan sampelnya.
1. Uang pada masa kerajaan
Mata uang Ma dengan nilai 2,4 gram di zaman Kerajaan Mataram Hindu sekitar abad 9 sampai 12.
2. Uang pada masa kolonial
Mata uang zaman kolonial Belanda pada 1888 dengan nilai 10 gulden.