TRIBUNTRAVEL.COM - Pasar Badung di Bali merupakan tempat berbelanja yang telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Jumat (22/3/2019), lalu.
Dulunya, Pasar Badung Bali ini pernah mengalami kebakaran hebat pada 29 Februari 2016.
Melansir dari akun Instagram resmi @jokowi, Senin (8/5/2019), Pasar Badung dibangun kembali dalam dua tahap.
Pembangunan Pasar Badung diketahui menggunakan alokasi APBN tahun 2017, sebesar Rp 75 miliar.
Kemudian, ada juga tambahan dana pembangunan sebesar Rp 61,8 miliar dari APBD Kota Denpasar.
Pembangunan Pasar Badung Bali ini telah diselesaikan pada Desember 2018, lalu.
• Ruben Onsu Umumkan Punya Anak Angkat dan Ajak Keluarganya Liburan ke Bali
Kini Pasar Badung telah berkembang menjadi destinasi pasar digital di Bali.
Bahkan, Pasar Badung telah berkembang menjadi pasar digital bagi 1.700 pedagang.
• 8 Menu Sarapan di Bali yang Paling Banyak Dicari
Pembeli di Pasar Badung dapat melakukan transaksi dengan pilihan sistem pembayaran non tunai.
"Saya meresmikan wajah baru Pasar Badung pada 22 Maret 2019. Kegiatan ekonomi pasar terbesar di Bali ini kembali bergerak dengan #UangKita, berkat peran seluruh rakyat Indonesia," tulis akun @jokowi dalam kolom caption.
Tonton juga:
• 3 Cara Membuat Visa Turki untuk WNI, Termasuk Mengajukan VOA hingga E-Visa
• 15 Potret Maia Estianty di Labuan Bajo, Naik Jet Pribadi hingga Kapal Pinisi Mewah
Bagi traveler yang tengah berlibur di Bali, bisa mampir ke Pasar Badung untuk berburu oleh-oleh lengkap.
Lokasi Pasar Badung berada di Jalan Sulawesi No.1, Dauh Puri Kangin, Denpasar Barat, Kota Denpasar, Bali.
Pengunjung bisa datang langsung ke Pasar Badung untuk berburu kebutuhan pokok, makanan, hingga oleh-oleh khas Bali.
Pasar Badung buka setiap hari selama 24 jam, jadi traveler bisa berburu oleh-oleh kapan saja.