Jadi, gendar adalah nasi yang ditumbuk dan diberi sedikit bahan kimia bernama 'bleng' atau obat gendar.
Gendar sekilas mirip lontong, tapi rasanya lebih gurih dan kenyal.
Gendar inilah yang biasanya dijadikan kerupuk gendar atau karak gendar.
Hal unik lain yang ditemukan TribunTravel di Pasar Wisata Tawangmangu adalah kuliner yang umumnya dimakan dengan 'pincuk' daun pisang yang dibentuk mengerucut di satu sisinya.
Sepincuk gendar pecel di Pasar Wisata Tawangmangu harganya cukup terjangkau, mulai dari Rp 4 ribu.
Porsinya pas untuk sarapan dan yang pasti sehat karena berisi berbagai sayuran.
Bagi yang tidak suka pedas, tidak perlu khawatir karena kamu bisa memesan gendar pecel di Pasar Wisata Tawangmangu dengan tingkat kepedasan sesuai yang diinginkan.
Dalam sepincuk gendar pecel yang diicip TribunTravel berisi gendar, sayuran hijau sejenis bayam, krokot (tanaman yang biasa tumbuh liar seperti rumput), tauge, bakmi goreng, dan disiram sambal pecel (sambal kacang).
Semua sayuran dalam seporsi pecel ini sudah direbus hingga matang.
Seporsi gendar Pecel di Pasar Wisata Tawangmangu ini rasanya cenderung manis pedas, dan gurih dari gendarnya.
Sementara itu, sambal pecel di Pasar Wisata Tawangmangu ini berbeda dengan pecel khas Madiun atau Pecel Jawa Timuran.
Kacang di sambal pecel khas Tawangmangu ini ditumbuk lebih kasar, tidak sehalus sambal pecel khas Jawa Timur.
(TribunTravel.com/rizkytyas)