Wisatawan menyaksikan sendiri keindahan matahari terbenam di langit Labuan Bajo.
Perlahan-lahan matahari berbentuk bulat merah turun dan menghilang di balik cakrawala.
Wisatawan terlihat sangat kagum dengan keindahan ciptaan Sang Pencipta yang diperuntukkan bagi manusia di bumi ini.
Saat itu, wisatawan lainnya yang berasal dari Pulau Jawa mengabadikan matahari itu dengan kamera dan handphone canggih.
Wisatawan yang datang dari Kota Ruteng menuju ke Labuan Bajo itu naik bis Gunung Mas rute Ruteng-Labuan Bajo.
Bis Gunung Mas berhenti di pinggir jalan karena wisatawan asal Pulau Jawa turun untuk melihat dan mengabadikan keindahan itu dengan foto bersama keluarga.
Kenangan itu mereka abadikan untuk dikisahkan kepada keluarga lainnya bahwa Pulau Flores itu sangat indah.
Menyusuri Jalan Transflores Ruteng-Labuan Bajo sambil berwisata
Kepenatan pikiran saat bekerja mampu dilegakan saat menyusuri kiri kanan jalan Transflores Ruteng-Labuan Bajo.
Wisatawan bisa berhenti di mana pun sesuai dengan keinginannya sambil menyaksikan dan merasakan eksotisnya alam di Pulau Flores Bagian Barat.
Beragam obyek wisata yang bisa dikunjungi di sepanjang jalan Transflores tersebut.
Wisatawan bisa melihat rumah data khas orang Manggarai, persawahan lodok di Lembor, hamparan persawahan di lembor serta jejeran perbukitan di sepanjangan jalan tersebut.
Selain itu wisatawan juga bertemu dengan warga lokal yang ramah dan murah senyum.
Emilianus Egor bersama keluarga saat liburan di Pulau Flores mengisi waktu dengan berwisata di beberapa obyek wisata yang sudah sangat tersohor di seluruh dunia.
Mereka datang dari Papua untuk mendampingi anak mereka masuk di Seminari Santo Yohanes Paulus Labuan Bajo.