Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

8 Fakta Gunung Tangkuban Parahu, dari Sangkuriang hingga Tempat Para Dewa

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kawah Ratu Gunung Tangkuban Parahu Bandung, Jawa Barat.

Seperti diberitakan Kompas.com (12/12/2013) Gunung Tangkuban Parahu terlihat bentuknya seperti perahu terbalik karena ada dua kawah yang berdampingan antara arah barat dan timur.

Artinya, gunung tersebut hanya terlihat seperti perahu terbalik dari arah selatan (Lembang) saja. Sedangkan jika dilihat dari arah lain, tidak akan tampak demikian.

3. Dikenal sebagai tempat para dewa

Gunung Tangkuban Parahu juga dikenal sebagai tempat para dewa.

Secara etimologis parahu menunjuk kata para yang artinya banyak dan hu yang artinya dewa atau kebaikan.

Seiring berjalannya waktu, kini Gunung Tangkuban Parahu menjadi lokasi yang tak pernah sepi oleh wisatawan maupun warga sekitar yang mengadu nasib menjadi pedagang disana.

4. Memiliki 9 Kawah

Gunung Tangkuban Parahu memiliki pesona, berupa hadirnya 9 kawah yang ada di wilayahnya. Kawah-kawah tersebut adalah Kawah Ratu, Upas, Domas, Baru, Jurig, Badak, Jurian, Siluman dan Pangguyungan Badak.

Tiga kawah terbesar dengan diameter sekitar 500 meter menjadi tujuan utama wisata, yakni Kawah Ratu, Domas, dan Upas.

Adanya gas beracun di Kawah Ratu dan Kawah Upas mengakibatkan keduanya tidak bisa dituruni sejak 1975 dan hanya Domas yang bisa dituruni.

Kawah Ratu sebagai tempat yang dipercaya sebagai lokasi Dayang Sumbi menceburkan diri hanya bisa dinikmati dari bibir kawah yang ada di atas. Meski begitu pemandangan kawah yang kadang berubah hijau ke biru terlihat menakjubkan.

Di Kawah Domas wisatawan juga bisa duduk-duduk di dasar kawah, sembari merendam kaki dengan air hangat. Suhu air bervariasi, mulai 35 derajat celsius hingga yang terpanas 100 derajat celsius. Turis juga bisa merebus telur di kolam terpanas selama 10 menit.

5. Memiliki Riwayat Erupsi Purba

Diberitakan Kompas.com (16/03/2012) Tangkuban Parahu menyimpan sejarah letusan dahsyat.

Tangkuban Parahu meletus hebat sekitar 40.000 tahun lalu, menghasilkan aliran lava berkomposisi basal yang terutama mengalir ke arah timur laut.

Halaman
1234