Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

LIburan ke Nepal

Kisah Pilu di Balik Tradisi Kumari, Dewi yang Melindungi Nepal

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi anak perempuan yang menjadi sosok Dewi Kumari di Nepal.

Selain itu, Kumari yang terpilih biasanya tidak memiliki noda atau bekas luka dalam tubuh mereka.

Uniknya, untuk menjaga kesucian dan kemurniaan, anak-anak perempuan yang menjadi sosok Dewi Kumari tidak diperbolehkan menginjak tanah meski hanya sebentar.

Tidak hanya menginjak tanah, Kumari juga tidak diperbolehkan untuk berbicara dengan orang lain kecuali keluarga intinya saja.

Sebagai seorang Kumari, anak-anak perempuan tersebut juga tidak diperbolehkan meninggalkan singgasananya dan harus selalu duduk ketika orang-orang datang untuk berdoa dan beribadah.

Seorang Dewi Kumari hanya keluar dari kuil sehari dalam setahun pada saat festival Bhoto Jatra.

Festival yang diadakan untuk mensyukuri nikmat atas datangnya musim hujan dan panen.

Saat festival berlangsung, semua orang akan berdiri di pinggir jalan membawa anak-anaknya sambil berlutut.

Di sana, Kumari hanya boleh digotong dengan tandu emas atau digendong oleh pengawal khusus.

Sebagai representasi dewi yang menciptakan semesta alam dari perutnya, warga menganggap bahwa wajar jika kehidupannya tak sama dengan orang pada umumnya.

Seorang mantan Kumari pertama, Somika Boyrachasta menceritakan mengenai kehidupan normalnya usai kasakedewiannya berakhir, dikutip TribunTravel dari The Asian Parent.

Setelah menjalani kehidupan normal, Somika mulai bisa menyesuaikan diri dengan bekerja sambil kuliah.

Somika mengakui jika kehidupannya berbalik 180 derajat setelah dirinya mengalami menstruasi.

"Tidak ada lagi pemujaan, tidak ada lagi kunjungan orang-orang. Hidup yang aku dan keluarga jalani pasca Kumari jadi begitu sulit," ujar Somika.

Chanira Bajracharya yang juga mantan Kumari merasa bahwa hidup normal seperti remaja lainnya adalah hal yang sulit.

Bahkan setelah bertahun-tahun masa Kumarinya berakhir.

Halaman
123