3. Melihat Barong di Tradisi Ngelawang Barong
Ngelawang Barong dipercaya mampu menyeimbangkan aalam dan menjauhkan manusia dari bala dan bahaya.
Tradisi ini dilakukan dengan mengusung barong dan randa berkeliling di luar pura.
Kegiatan ini biasa dilakukan oleh anak-anak kecil dengan iringan tabuhan gendang dan kenong.
4. Menyaksikan Atraksi Debus di Tradisi Ngurek
Tradisi yang hampir ada di semua daerah di Bali ini merupakan tradisi yang bisa disebut "debus "ala Bali.
Para pemain menusuk dirinya dengan keris saat berada dalam keadaan tranceatau kesurupan.
5. Melihat Pembuatan Sajian Ngelawar
Setiap satu hari menjelang Perayaan Galungan masyarakat Bali melakukan aktivitas membuat makanan khas Hari Raya Galungan yaitu lawar.
Lawar adalah masakan berupa campuran sayur-sayuran dan daging cincang.
Masakan lawar bisa menggunakan bahan daging babi, penyu, entok (kuir) dan ayam.
Makanan turun temurun ini menjadi salah satu makanan wajib disamping untuk sesaji, juga untuk dinikmati sekeluarga dan diberikan kepada sanak saudara.
Tradisi membuat lawar satu hari jelang Hari Raya Galungan disebut sebagai Hari Penampahan.
Penampahan diambil dari kata "Nampah" atau memotong hewan untuk dijadikan masakan.
6. Orang-Orang ‘Munjung’ ke Kuburan