Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Liburan ke Jepang

Hashima, Pulau Angker di Jepang yang Ditinggalkan oleh Penghuninya Hampir 40 Tahun

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pulau Hashima

Penutupan tambang batu bara juga memicu perpindahan besar-besaran penduduk di Hashima.

Ingin Liburan Antimainstream di Jepang? Coba Kunjungi Kiyosumi Shirakawa

Mereka ramai-ramai keluar pulau meninggalkan apapun yang mereka bangun selama itu.

Tidak ada upaya untuk membersihkan atau mengelola pulau itu, hingga tinggal menyisakan sebuah kota mati di tengah laut yang kini dianggap sebagai kota berhantu.

Kemudian pada 1974 hingga 2009, Pulau Hashima ditutup untuk semua pengunjung karena dianggap tidak aman.

Namun, kini dibuka kembali untuk tur yang terorganisir dan Pulau Hashima juga disepakati masuk dalam daftar Warisan Dunia UNESCO sejak 5 Juli 2015.

Dan karena cerita unik dan kelamnya tersebut, sekarang pulau Hashima kerap dikunjungi turis-turis yang mencari bangunan monumental dan arsitektur unik.

Satu yang membuat pulau ini menarik adalah reruntuhan bangunan tuanya yang menambah kesan angker namun menarik rasa penasaran bagi pengunjungnya.

Tempat Wisata di Jakarta Selatan Buat Liburan Sambil Belajar, Ada 6 Museum Ini

Icip Nasi Gegok Mbah Tumirah Trenggalek, Masakan Khas Jawa yang Menggoda Selera

Datang Dieng Culture Festival (DCF) 2019? 6 Kuliner ini Jangan Sampai Dilewatkan

Rekomendasi 7 Restoran Terbaik di Semarang Versi Google Local Guide

6 Kuliner Malaysia yang Mirip dengan Makanan dan Minuman di Indonesia

(TribunTravel.com/GigihPrayitno)