TRIBUNTRAVEL.COM - Festival pertarungan tidak selamanya melibatkan hewan buas.
Ada beberapa festival pertarungan di dunia yang melibatkan makanan.
Makanan yang menjadi objek utama festival pertarungan beragam, mulai dari jeruk hingga anggur.
Berikut daftar festival pertarungan populer di dunia yang melibatkan makanan.
1. Festival Anggur Haro, Spanyol
Warga di kota Haro di Spanyol di wilayah La Rioja, dikenal banget karena anggurnya.
Festival yang diadakan ini merupakan sebuah cara bagi mereka untuk menunjukkan terima kasih atas hasil panen anggur yang berlimpah.
TONTON JUGA
Festival Santo Petrus selalu diadakan setiap tahun pada bulan Juni dan di sana mereka nggak cuma minum anggur, tapi mereka bakal saling melempar 70.000 liter anggur merah itu.
Saat festival, para pengunjung diharuskan memakai pakaian yang putih, dengan ikat pinggang merah.
Dengan dibekali pistol air dan ember, mereka menghabiskan satu jam untuk saling siram satu sama lain dengan anggur yang terkenal di kawasan itu.
2. Pertempuran Jeruk, Italia
Ini merupakan bagian dari Karnaval Ivrea yang diadakan di kota Italia.
Walaupun banyak festival di Italia yang melibatkan pertempuran makanan, tapi pertempuran jeruk ini merupakan pertarungan terbesar di Italia.
3. Pertarungan Tomat, Spanyol
Penduduk desa Bunol di Valencia selalu melakukan festival ini setiap akhir Agustus.
Pertarungan tomat ini nggak masuk dalam bagian festival panen seperti dengan perekelahian makanan lainnya, tapi ini merupakan sebuah pergumulan mengenai posisi dalam parade pada saat tahun 1945.
Sebenarnya kegiatan ini pernah dilarang selama bertahun-tahun, tapi saat ini banyak turis yang berbondong-bondong datang ke kota itu hanya untuk bertarung tomat.
Untuk pertarungan itu kurang lebih sekitar 120 metrik ton tomat merah matang (yang seharusnya di buang) dikirim ke area acara.
4. Kejuaraan Pai Custard Dunia, Inggris
Kegiatan ini terinspirasi oleh kejenakaan komedian Charlie Chaplin dalam filmnya Behind the Screen, di mana kota Coxheath di Kent mengadakan kejuaraan melempar puding custard tahunan pada bulan Juni setiap tahun.
Pada 1967, tim pelempar pie dari seluruh dunia datang memakai gaun mewah.
Di sana mereka berkompetisi dengan nama-nama tim yang lucu seperti "Pie Dodgers" dan "Custard Spies."
Ketika pertarungan pai dimulai, kontestan diberikan poin sesuai dengan lemparan custard mereka yang mengenai bagian lawan.
Sebuah pukulan yang mengenai langsung ke wajah merupakan skor paling tinggi, sedangkan kalau kehilangan targer tiga kali, bisa menyebabkan penalti.
Juga untuk melempar pai, hanya diperbolehkan dengan menggunakan tangan kiri.
5. Festival Cheung Chau Bun, Hongkong
Festival ini diadakan setiap tahun pada bulan Mei.
Pada saat itu ribuan orang turun ke Cheung Chau, sebuah pulau kecil di Hongkong.
Sebelum acara itu, warga bakal menghabiskan waktu berminggu-minggi sebelum acara untuk membuat roti, topeng, dan patung papier mache dari dewa-dewa tradisional yang bakal diarak di jalan-jalan selama festival.
Nanti setelah seharian bermusik dan berpawai, semua orang bakal berkumpul di luar kuil, di mana ada tiga menara bambu besar secara tradisional yang dipenuhi wijen, lotus, dan roti pasta kacang.
Pesaing yang terlatih bakal berebut menaiki menara di tengah malam untuk meraih sebanyak mungkin roti.
• Menilik Pantai Aia Manih di Sumatera Barat dan Legenda Malin Kundang
• Mencoba Kesegaran Es Serut Buatan Perusahaan Mobil Mewah Lexus
• Rekomendasi 5 Tempat Makan di Daerah Undip Tembalang
• Ingin Liburan Antimainstream di Jepang? Coba Kunjungi Kiyosumi Shirakawa
• 6 Rekomendasi Transportasi Lokal untuk Liburan di Korea Selatan
Artikel ini telah tayang di Hai.grid.id dengan judul Nggak Sayang Makanan, 5 Festival Ini Bikin Pertempuran Bahan Makanan