Kemudian, adanya klorin di sana artinya ada senyawa asam hidrokolik.
Begitu asamnya Kawah Ijen, tingkat keasaman atauu pH kawah itu di bawah 0,5.
Angka ini menunjukkan kalau kawah itu sangat asam.
Tingkat keasaman yang begitu tinggi ini membuatnya bisa melarutkan logam sehingga terlihat menjadi berwarna cerah.
Ini karena kandungan logam di dalam Kawah Ijen menyerap gelombang cahaya tertentu sehingga kita melihat warna yang dipantulkan.
Oh iya, meski indah, senyawa yang ada di Kawah Ijen ini bisa berbahaya.
Karenanya patuhi aturan yang berlaku jika kamu berkunjung ke sana, ya!
• Itinerary Kuala Lumpur 3 Hari 2 Malam, Asyik Buat Liburan Bareng Teman
• Penumpang Lion Air yang Ambil Foto dan Video di Pesawat Wajib Lapor
• Tiket Murah ke Kuala Lumpur, Mulai dari Rp 485 Ribuan
• NASA Berencana Tanam Cabai di Luar Angkasa November Tahun Ini
• Liburan ke Chinatown Bandung, Tempat Wisata di Bandung ala Pedesaan Tiongkok
Artikel ini telah tayang di Bobo.grid.id dengan judul Hanya Ada di 2 Tempat di Dunia, Api Biru yang Ada di Kawah Ijen Itu Apa, ya?