Jadi, sebenarnya api biru juga bisa ditemukan di tempat lain.
Biasanya, belerang yang dicari oleh penambah berwarna kuning saat sudah membatu. Lalu, kenapa nyala pembakaran gas di Kawah Ijen berwarna biru, ya?
Mengapa Gas Belerang yang Ada di Kawah Ijen Berwarna Biru?
Nah, rahasia warna biru gas belerang api biru itu ada pada pembakaran senyawa kimia di Kawah Ijen.
Kawah Ijen memiliki kandungan belerang yang sangat tinggi.
Ketika ada senyawa seperti belerang bercampur dengan oksien dan suhu yang tinggi, maka ada reaksi pembakaran yang terjadi.
Panas terlepas dan senyawa kimia yang baru tercipta, misalnya seperti sulfur dioksida.
Bagian yang terlihat dari pemakaran tersebut adalah nyala api yang disebabkan oleh atom-atom mengeluarkan energi.
Energi yang berasal dari reaksi pembakaran meningkatkan elektron di atom menjadi semakin aktif.
Ketika elektron kembali ke fase semula, elektron ini melepaskan energi ekstra sebagai partikel cahaya.
Nah, karena ada senyawa belerang yang terbakar, maka warna yang dihasilkan adalah warna biru yang berkilauan.
Mengapa Warna Kawah Ijen Hijau Kebiruan?
Gunung berapi biasanya mengeluarkan banyak senyawa kimia dari dalam Bumi ke permukaan.
Di Kawah Ijen, ada senyawa selain belerang yang memengaruhi warna kawahnya, misalnya seperti klorin dan berbagai legam lainnya.
Di dalam kawah, gas sulfur dioksida larut dan membentuk asam belerang.