Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Rekomendasi Wisata

Asal Usul Api Biru yang Ada di Kawah Ijen Banyuwangi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wisatawan melihat Blue Fire atau api biru di dasar Kawah Gunung Ijen di Kabupaten Banyuwangi

Jadi, sebenarnya api biru juga bisa ditemukan di tempat lain.

Biasanya, belerang yang dicari oleh penambah berwarna kuning saat sudah membatu. Lalu, kenapa nyala pembakaran gas di Kawah Ijen berwarna biru, ya?

Mengapa Gas Belerang yang Ada di Kawah Ijen Berwarna Biru?

Nah, rahasia warna biru gas belerang api biru itu ada pada pembakaran senyawa kimia di Kawah Ijen.

Kawah Ijen memiliki kandungan belerang yang sangat tinggi.

Ketika ada senyawa seperti belerang bercampur dengan oksien dan suhu yang tinggi, maka ada reaksi pembakaran yang terjadi.

Panas terlepas dan senyawa kimia yang baru tercipta, misalnya seperti sulfur dioksida.

Bagian yang terlihat dari pemakaran tersebut adalah nyala api yang disebabkan oleh atom-atom mengeluarkan energi.

Energi yang berasal dari reaksi pembakaran meningkatkan elektron di atom menjadi semakin aktif.

Ketika elektron kembali ke fase semula, elektron ini melepaskan energi ekstra sebagai partikel cahaya.

Panjang gelombang dari partikel cahaya menentukan warna apa yang terlihat dari nyala api pembakaran itu.

Nah, karena ada senyawa belerang yang  terbakar, maka warna yang dihasilkan adalah warna biru yang berkilauan.

Mengapa Warna Kawah Ijen Hijau Kebiruan?

Syselpunk/Wikimedia Commons
Kawah Ijen yang berwarna hijau kebiruan

Gunung berapi biasanya mengeluarkan banyak senyawa kimia dari dalam Bumi ke permukaan.

Di Kawah Ijen, ada senyawa selain belerang yang memengaruhi warna kawahnya, misalnya seperti klorin dan berbagai legam lainnya.

Di dalam kawah, gas sulfur dioksida larut dan membentuk asam belerang.

Halaman
123