Pada titik mana saya diminta untuk "menutupi."
Ketika membela pakaian saya, saya diancam tidak akan kembali dalam penerbangan kecuali jika saya berjalan di lorong tertutup dengan selimut)," tulis Rowe dalam Twitternya @tisharowemd.
American Airlines akhirnya meminta maaf dan setuju untuk mengeluarkan pengembalian dana untuk Rowe.
"Kami prihatin atas komentar Dr. Rowe, dan meminta ia dan tim kami di Bandara Kingston untuk mendapatkan informasi tentang apa yang terjadi sebenarnya," ujar juru bicara American Airlines, Shannon Gilson, dikutip dari The New York Times.
"Kami meminta maaf kepara Dr. Rowe dan putranya atas apa yang telah mereka alami, dan akan mengembalikan dana penuh untuk perjalanannya. Kami bangga untuk melayani penumpang dari segala latar belakang," lanjut Gilson.
Sebelumnya, American Airlines juga pernah tersandung kasus perbedaan ras.
• Meski Sering Naik Pesawat, Jangan Pernah Abaikan Instruksi Keselamatan dari Pramugari
Pada Oktober 2017, seorang penumpang Afrika-Amerika mengatakan maskapai itu memperlakukannya dengan tidak sopan, tidak aman, dan diskriminatif.
Atas kejadian ini, akhirnya National Association for the Advancement of Colored People atau Asosiasi Nasional untuk Kemajuan Orang Kulit Berwarna (NAACP) meminta American Airlines untuk mengadakan pelatihan anti rasisme kepada seluruh karyawannya.
LIHAT JUGA VIDEO BERIKUT:
• Pertama Kali Naik Pesawat? Ini 8 Tips Atasi Rasa Takut Saat Terbang
• Harga Tiket Pesawat Turun, Mana yang Lebih Murah antara Lion Air dan Citilink?
(TribunTravel.com/Sinta Agustina)