Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Akibat Perbedaan Ras, Penumpang Ini Dipermalukan dan Diminta Turun dari Pesawat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perlakuan tak menyenangkan dirasakan oleh Latisha 'Tisha' Rowe (37) yang terbang menggunakan maskapai American Airlines, Minggu (30/6/2019).

TRIBUNTRAVEL.COM - Perlakuan tak menyenangkan dirasakan oleh Latisha 'Tisha' Rowe (37) yang terbang menggunakan maskapai American Airlines, Minggu (30/6/2019).

Saat itu, Rowe akan melakukan penerbangan dari Jamaika ke Miami, Amerika Serikat.

Namun, seorang pramugari American Airlines memintanya untuk turun dari pesawat.

Mengutip dari CNN, sebelumnya seorang pramugari meminta beberapa kali agar ia mengenakan jaket.

Ingin Lolos Seleksi Calon Pramugari? 10 Pertanyaan Ini Harus Berhasil Kamu Jawab

Dan ketika Rowe menanyakan alasannya, pramugari itu hanya berkata: "Anda tidak bisa naik ke pesawat dengan pakaian seperti itu."

Tisha Rowe (nyt.com)

Rowe mengenakan pakaian tanpa strap, sehingga kaki, pundak, dan lengannya terlihat, namun ia mengatakan tidak ada yang tidak pantas terlihat.

5 Rahasia Tetap Tampil Cantik Saat Traveling ala Pramugari

Dokter asal Texas itu mengatakan, faktor perbedaan ras adalah alasan ia dikeluarkan dari pesawat.

Bahkan saat itu, ia diminta untuk menutupi tubuhnya dengan selimut.

Atas hal yang dialaminya ini, dokter keturunan Afrika-Karibia-Amerika itu menulis sejumlah tweet melalui akun Twitternya.

Bahkan Rowe juga mengunggah foto selfie menggunakan pakaian yang ia pakai dalam penerbangan Jamaika-Miami.

Ia menuliskan, dirinya dipermalukan di depan putranya yang berusia 8 tahun yang bepergian bersamanya.

"Here is what i was wearing when @AmericanAir asked me to deplane for a talk.

At which point I was asked to "cover up".

When defending my outfit I was threatened with not getting back on the flight unless I walked down the aisle wrapped in a blanket.

(Inilah yang saya kenakan ketika @AmericanAir meminta saya turun dari pesawat untuk berbicara.

Pada titik mana saya diminta untuk "menutupi."

Ketika membela pakaian saya, saya diancam tidak akan kembali dalam penerbangan kecuali jika saya berjalan di lorong tertutup dengan selimut)," tulis Rowe dalam Twitternya @tisharowemd.

American Airlines akhirnya meminta maaf dan setuju untuk mengeluarkan pengembalian dana untuk Rowe.

Tisha Rowe (abcnews.com)

"Kami prihatin atas komentar Dr. Rowe, dan meminta ia dan tim kami di Bandara Kingston untuk mendapatkan informasi tentang apa yang terjadi sebenarnya," ujar juru bicara American Airlines, Shannon Gilson, dikutip dari The New York Times.

"Kami meminta maaf kepara Dr. Rowe dan putranya atas apa yang telah mereka alami, dan akan mengembalikan dana penuh untuk perjalanannya. Kami bangga untuk melayani penumpang dari segala latar belakang," lanjut Gilson.

Sebelumnya, American Airlines juga pernah tersandung kasus perbedaan ras.

Meski Sering Naik Pesawat, Jangan Pernah Abaikan Instruksi Keselamatan dari Pramugari

Pada Oktober 2017, seorang penumpang Afrika-Amerika mengatakan maskapai itu memperlakukannya dengan tidak sopan, tidak aman, dan diskriminatif.

Atas kejadian ini, akhirnya National Association for the Advancement of Colored People atau Asosiasi Nasional untuk Kemajuan Orang Kulit Berwarna (NAACP) meminta American Airlines untuk mengadakan pelatihan anti rasisme kepada seluruh karyawannya.

LIHAT JUGA VIDEO BERIKUT:

Pertama Kali Naik Pesawat? Ini 8 Tips Atasi Rasa Takut Saat Terbang

Harga Tiket Pesawat Turun, Mana yang Lebih Murah antara Lion Air dan Citilink?

(TribunTravel.com/Sinta Agustina)