Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Panduan Lengkap Liburan ke Dieng, Kawasan Dataran Tinggi di Wonosobo dan Banjarnegara

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bukit Sikunir, Dieng salah satu wisata di kawasan Dataran Tinggi Dieng.

Yaitu tempe yang dibalut dengan adonan tepung lalu digoreng setengah matang, jadi masih agak basah.

Beda hal dengan tempe kemul yang digoreng kering di bagian tepi dan tetap empuk di bagian tempenya, juga berwarna kuning.

Warna kuning ini berasal dari pewarna alami yaitu kunyit atau kunir.

Yang membedakan tempe kemul selain tekstur tepungnya adalah, adanya campuran daun kucai.

Karena biasanya tempe mendoan lebih sering dicampur daun bawang ketimbang kucai.

- Carica

Manisan Carica Dieng (indonesiancarica.blogspot.com)

Carica mirip dengan buah pepaya, namun ukurannya lebih kecil.

Carica merupakan jenis pepaya yang hanya mau tumbuh di daerah yang dingin dan lembab dengan ketinggian sekitar 1.500-3.000 mdpl.

Tak sulit menemukan manisan carica saat Kamu berlibur ke Dieng.

Banyak pedagang oleh-oleh yang menjualnya, karena carica sendiri memang salah satu oleh-oleh paling khas dari Dieng.

Rasanya manis dan sedikit asam, dan paling enak dinikmati saat dingin.

Daging buahnya manis dan sedikit kenyal, mirip dengan buah pepaya yang belum terlalu matang.

4. Tiket masuk

Tiket masuk ke kawasan Dataran Tinggi Dieng yakni Rp 10.000 per orang.

Jika kamu ingin mengunjungi beberapa wisata lainnya ada tarif tiket masuk yang harus kamu bayar.

Sebagai informasi, jam operasional Dataran Tinggi Dieng adalah 24 jam.

Dianjurkan untuk berkunjung ke Dataran Tinggi Dieng saat pagi hari untuk menikmati sunrise yang menawan.

Fenomena Bun Upas di Dieng Diprediksi Muncul hingga Oktober Mendatang

Pengunjung Bisa Camping di Dieng Saat Dieng Culture Festival 2019

Lelah Berburu Embun Es di Dieng? Jangan Lupa Mencoba Hangatnya Mi Ongklok

(TribunTravel.com/ Ratna Widyawati)