Pada kesempatan itu, adik-adik yang berjumlah sekitar 51 orang yang terhimpun dalam Sanggar Nara Baran, sebuah komunitas seni/budaya di Horinara pun menampilkan daya kreasi mereka setelah melakukan latihan sekitar bulan April sampai Juni 2019.
Komunitas yang berdiri pada tahun 2008 itu memiliki rekam jejak yang konsisten dalam mewariskan tradisi ataupun budaya kepada generasi muda.
Sehingga menariknya, sebagian besar pementasan itu dilakukan oleh anak-anak.
Menurut Lusia Uba Salan, pendamping sanggar, aktivitas itu memberikan manfaat positif karena masyarakat menjadi semakin sadar ihwal pelestarian dan pemaknaan sastra lisan, terutama dalam tarian Dolo-dolo.
"Di tengah makin majunya zaman, kekhasan sastra lisan seperti ini harus terus diwariskan kepada generasi muda," kata Lusia kepada Kompas.com, Sabtu siang.
Sementara itu, Ferdinandus Moses Tempo dari Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan memberikan apresiasi kepada warga Horinara dan Adonara secara umum yang hingga sekarang senantiasa merawat tradisi Dolo-dolo.
"Dolo-dolo punya banyak kekayaan. Tidak hanya tentang tarian tapi ada teks yang mau disampaikan. Semoga ini tetap dijaga dan semakin banyak anak-anak di Adonara yang mengenal budayanya," kata dia yang hadir bersama dengan tim dari Jakarta Evi Fuji Fauziyah dan Kupang Erwin S. Kembaren dalam pelaksanaan kegiatan revitalisasi.
Kebersamaan Dolo-dolo kemudian berlanjut dengan menari bersama Tarian Sole Oha, salah satu tarian khas budaya Lamaholot.
Semua warga yang hadir, baik anak-anak, kaum muda maupun orang dewasa, membaur satu sama lain. Bergembira dalam nada dan irama.
• Panduan Makan Sushi yang Benar beserta Fakta Menarik Lainnya
• Rekomendasi Lengkap 14 Destinasi Liburan di Bangkok, Thailand
• Potret Liburan Tatjana Saphira ke Thailand, Keliling Kota Naik Tuktuk dan Bus
• Jadwal Bus Damri Bandung - Bandara Kertajati Beserta Harga Tiketnya
• Wanita Berpakaian Putri Duyung Bingungkan Penumpang Pesawat
Artikel ini telah tayang di kompas.com dengan judul Kamu Ingin Menikmati Lantunan Dolo-dolo? Datanglah ke Adonara Flores
Baca tanpa iklan