“Mari kita mulai dengan turbulensi bangun. Karena udara berperilaku seperti cairan. Pikirkan gelombang atau ombak bangun datang dari balik lambung kapal. Pesawat juga demikian, tetapi itu tidak terlihat oleh mata kita,” ujar penulis.
Itulah sebabnya, jarak dan ketinggian antar pesawat dipisahkan agar tak terjadi geombang bangun tersebut.
Karena pengendali lalu lintas udara tahu di mana pesawat berada, bangun turbulensi cukup langka.
Yang lebih umum adalah turbulensi karena udara bersih atau awan.
2. Apa yang harus kamu lakukan saat pesawat turbulensi?
Sebenarnya pesawat dirancang untuk dapat menahan turbuensi.
Jika kamu perhatikan, sayap pesawat akan bergerak naik dan turun apabila gelombang udara terjadi.
Jadi tips pertama adalah, jangan panik.
Awak kabin telah dilatih untuk membuat kamu seaman mungkin.
Jadi jangan melanggar jika mereka memerintahkanmu untuk tetap berada di tempat dudukmu saat turbulensi terjadi.
Yang tak kalah penting adalah selalu kenakan sabuk pengaman.
Kemudiakan pastikan juga orang di sekitarmu telah menggunakan sabuk pengamannya dengan benar.
Untuk menjaga keamanan orang lain, jangan sekali-kali meletakkan barang pribadi di sekitar kursi.
Jika turbulensi terjadi barang-barang bisa saja bergerak mengikuti arah pesawat dan berpotensi melukai orang lain.
3. Benarkah semakin hari turbulensi pesawat akan semakin sering terjadi?