Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

SPF Tinggi Pada Tabir Surya Bukan Patokan Perlindungan Lebih Baik

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI penggunaan tabir surya

Tabir surya dengan peringkat SPF 15 melindungi terhadap 93 persen sinar UVB, SPF 30 melindungi terhadap 97 persen sementara SPF 50 melindungi terhadap 98 persen sinar UVB.

Tetapi ada masalah dengan orang-orang yang percaya bahwa jumlah SPF tinggi lebih aman daripada SPF rendah: mereka cenderung tinggal jauh di bawah sinar matahari lebih lama dari yang seharusnya.

Orang-orang ini juga cenderung menerapkan kembali tabir surya jauh lebih jarang. Secara bersamaan, salah langkah ini menyebabkan paparan sinar matahari yang lama, sehingga meningkatkan risiko kerusakan kulit.

Panduan EWG untuk Sunscreen yang Lebih Aman juga mengungkapkan bahwa tabir surya dengan bahan aktif mineral seperti seng oksida dan titanium dioksida adalah "taruhan terbaik" untuk keamanan dan kemanjuran.

EWG mengatakan tabir surya non-mineral menggunakan bahan kimia untuk memblokir sinar UV, dan ia menemukan hubungan antara beberapa bahan kimia ini, seperti oxybenzone, dan hasil kesehatan yang tidak diinginkan.

EWG juga merekomendasikan untuk tidak menggunakan vitamin A di tabir surya karena ketika diterapkan pada kulit yang terpapar sinar matahari, vitamin A mungkin mempercepat perkembangan lesi kulit.

Sering Dilakukan! Ini Bahaya Tersembunyi Meremas Kertas Struk Belanja

Paris Siapkan Taksi Terbang Jelang Olimpiade 2024 Mendatang

Liburan ke Jepang? Jangan Lupa Mampir ke Pabrik Bir Berusia 130 Tahun

5 Tips Menghindari Keramaian Turis di Singapura

5 Tempat Kencan Rahasia Terbaik di Singapura

Artikel ini telah tayang di Intisari.grid.id dengan judul Tabir Surya dengan SPF Tinggi Tidak Memberikan Perlindungan yang Lebih Baik