Ketika solo traveling tersebut, Taylor mengungkapkan dia bisa bertemu dengan lebih banyak orang, karena ia bepergian seorang diri.
Taylor mengakhiri perjalanannya berkeliling dunia dengan mengunjungi Kanada, di mana seluruh keluarganya telah menunggu untuk menyambutnya di sana.
• 8 Fakta di Balik Pemecahan Rekor Dunia Senam Massal Poco-poco di Monas, Latihannya Sebulan
Bagi Taylor Demonbreun, perjalanan keliling dunia itu ternyata bukan kali pertama dia pergi ke luar negeri.
Dia mengatakan sempat berkunjung ke 20 negara saat dirinya sedang menempuh pendidikan di London, Inggris.
Terkait tempat-tempat yang telah dikunjunginya, Taylor mengaku tidak bisa memilih mana yang paling disukainya, namun jika diharuskan memilih, Taylor menyebut Islandia sebagai negara yang paling indah.
Selain itu Singapura, menjadi negara yang ingin selalu dikunjunginya.
• Sajikan 6.011 Tusuk Sate, Festival Sajian Sate Gurita Khas Bengkulu Berhasil Catat Rekor Dunia
Taylor diketahui mulai merencanakan perjalanan berkeliling dunia saat semester akhir perkuliahannya, saat itu dia berpikir tempat-tempat yang ingin dikunjunginya setelah lulus.
Dia pun membagikan tips bagi orang-orang yang ingin melakukan perjalanan berkeliling dunia seperti dirinya, yakni agar selalu memprioritaskan dokumen.
"Tetap letakkan visa di atas, ini bisa sangat menentukan karena situasi politik yang terus berubah," ujarnya.
Kini, setelah menyelesaikan impiannya berkeliling dunia, Taylor berpikir untuk mulai menuliskan pengalamannya ke dalam buku.
• Traveler Bisa Wisata Monas Gratis Saat HUT Jakarta ke-492
• Tidak Sama! Ini Perbedaan Bir Pletok dan Bir Kocok
• Mencoba Manis dan Gurihnya Pulut Manggo, Dessert yang Jadi Hits di Bandung
• HUT Jakarta ke-492, Ini 14 Tempat Wisata yang Digratiskan Pemprov DKI
• Mengenal Lebih Dekat Jenis Burung Paruh Bengkok di Taman Beta Aviary PVJ
(TribunTravel.com/GigihPrayitno)