2. Kudus
Syawalan atau lebaran Ketupat dirayakan dengan prosesi kirab gunungan Seribu Ketupat di Kudus, Jawa Tengah.
Gunungan terdiri dari susunan seribu ketupat dan ratusan lepet yang diarak dari rumah kepala desa setempat menuju Masjid Sunan Muria.
Selain gunungan, masyarakat juga menggelar tradisi ziarah ke Makam Sunan Muria.
Kegiatan ini kemudian dilanjutkan dengan minum air dan mencuci kaki serta tangan dengan air dari gentong peninggalan Sunan Muria.
Tradisi ini merupakan bentuk rasa syukur warga setelah menjalani puasa Ramadhan selama satu bulan.
3. Manado
Masyarakat Manado merayakan Lebaran Ketupat dengan saling mengunjungi dan saling memaafkan.
Warga muslim di Manado membuka pintu rumahnya bagi siapa saja yang datang berkunjung.
Tak hanya di Manado, beberapa daerah di Sulawesi Utara juga merayakan tradisi ini seperti di Kampung Jawa Tondano dan Desa Sea.
Sejarah Lebaran Ketupat, khususnya Manado, awalnya dibawa oleh warga Jawa yang merupakan keturunan Imam Bonjol di Tondano.
Tradisi ini kemudian terus dilanjutkan dan dirayakan setiap tahunnya.
4. Lombok
Masyarakat Lombok, Nusa Tenggara Timur menyebut tradisi ini dengan nama Lebaran Topat, yang dimeriahkan dengan tradisi nyangkar.
Nyangkar merupakan tradisi nenek moyang orang Sasak saat merayakan Lebaran Topat.