TRIBUNTRAVEL.COM - Di Beberapa daerah di Indonesia, perayaan Hari Raya Idul Fitri selalu diikuti dengan berbagai tradisi yang ada dan masih melekat di masyarakat.
Salah satunya adalah Lebaran Ketupat.
Jika di Jawa Tengah, hari ke tujuh pada bulan Syawal dirayakan dengan Bak do Kecil, Syawalan atau yang lebih populer dengan sebutan Bakdo Ketupat (Lebaran Ketupat).
Bukan tanpa alasan, dinamakan Lebaran ketupat karena hidangan yang disajikan berupa menu ketupat.
Tidak hanya di Jawa Tengah, Lebaran Ketupat juga masih dipertahankan di beberapa daerah hingga saat ini.
Berikut 11 tradisi Lebaran Ketupat dari berbagai daerah di Indonesia yang dilansir TribunTravel dari kompas.com:
1. Madura
Di Madura, tradisi Lebaran Ketupat ini biasa disebut dengan Terater.
Tradisi ini biasanya dilaksanakan setiap tanggal 7 Syawal setelah umat Muslim selesai melaksanakan ibadah puasa sunah selama enam hari di bulan Syawal.
Tonton juga:
Hampir sama dengan daerah lainnya, masyarakat Madura juga menyantap ketupat dengan opor atau ayam goreng.
Uniknya, di Madura hidangan Lebaran Ketupat tidak langsung disantap, melainkan terlebih dulu diserahkan kepada imam masjid atau dibawa ke mushala setempat.
Setelah makanan terkumpul, para warga biasanya akan langsung berkumpul dan menggelar doa bersama.
Kegiatan ini masih dilakukan dan terus dipelihara untuk mempererat tali persaudaraan antar muslim setelah selesai berpuasa.
Tradisi ini sekaligus sebagai tanda syukur kepada Tuhan karena diberikan kemampuan melanjutkan puasa selama enam hari pada awal Syawal.
• 7 Makanan yang Sering Dikonsumsi Ini Bisa Jadi Penyebab Kanker
• 8 Tradisi Unik Menyambut Lebaran dari Berbagai Negara di Dunia
• Mudik Lebaran Bersama Lansia? Ini 8 Tips yang Harus Kamu Ketahui