TRIBUNTRAVEL.COM - Telur asin yang menjadi kuliner khas Kabupaten Brebes sudah dikenal kalangan luas.
Telur asin selalu menjadi incaran pengguna jalan yang melintas wilayah di ujung barat Jawa Tengah itu, terlebih saat arus mudik dan arus balik Lebaran.
Pengrajin dan penjual telur asin di Kabupaten Brebes tersebar di berbagai lokasi sepanjang jalur Pantura.
TONTON JUGA
Mulai dari Losari yang berbatasan dengan Cirebon, Jawa Barat, hingga Kaligangsa yang berbatasan dengan Kota Tegal.
Bahkan, telur asin juga dijual beberapa daerah lain di luar Brebes.
Kendati demikian, tidak semua telur asin merupakan produk asli buatan warga Brebes.
Kelezatan kuliner telur asin Brebes dikenal dari kuning telurnya yang masir (berminyak).
Sehingga kuliner tersebut selalu menjadi buruan untuk oleh-oleh.
Untuk menjaga cita rasanya yang masir tetap terjaga, pengrajin telur asin di Brebes secara turun-temurun mempunyai cara khusus dalam proses pengasinannya.
Yaitu menggunakan serbuk bata merah dan garam oven beryodium.
"Jadi lebih gurih dan berminyak," kata pengrajin telur asin di Kelurahan Gandasuli, Kecamatan Brebes, Didit Aryanto, Jumat (31/5/2019).
Ada empat varian rasa kuliner telur asin asli Brebes.
Yaitu original, panggang, pindang, dan asap.
Proses pembuatan keempat varian tersebut hampir sama, hanya bumbu dan tambahan bahan untuk membedakan di tiap variannya.