TRIBUNTRAVEL.COM - Kastengel dan Nastar merupakan kue kering yang sering dihidangkan saat lebaran tiba.
Kedua kue kering tersebut, bahkan identik dengan perayaan lebaran.
Tapi tahukah kamu? Asal usul kastengel dan nastar, kue kering yang identik dengan lebaran.
Kastengel, kue kering dengan bahan dasar keju ini merupakan resep asli Belanda lho.
Nama asli dari Kastengel adalah kaasstengels yang berasal dari kata kaas (keju) dan stengels (batangan), jadi secara etimologi kastengel berarti kue keju batangan.
Di negara asalnya, kastengel berbeda dengan di Indonesia.
Tonton juga:
Bentuknya lebih panjang sekitar lebih dari 30 sentimeter, sedangkan di Indonesia bentuk kastengel ini lebih kecil yaitu seukuran 4 sentimeter.
Ukurannya menjadi lebih kecil kemungkinan karena di Indonesia tidak ada oven yang memiliki ukuran besar.
• Sering Dilakukan, 6 Kesalahan Ini Sebabkan Kue Nastar Lebaran Gagal dan Melebar
• Selain Kastengel, Coba 5 Resep Kue Kering Unik Lebaran Berikut
Di Indonesia, kastengel banyak disajikan saat perayaan hari raya keagamaan seperti Lebaran dan Natal.
Tidak jauh berbeda dengan Kastengel, Nastar juga merupakan salah satu resep kue asal Belanda.
Nama nastar sendiri berasal dari bahasa Belanda ananas dan tart, gabungan dua kata tersebut akhirnya disingkat pelafalannya menjadi nastar.
Kue kering nastar ini terbuat dari campuran adonan terigu, mentega, gula, dan telur.
Kue nastar biasanya berbentuk bulat dengan tambahan cengkeh atau kismis di atasnya.
Awalnya resep kue nastar terinspirasi dari kue pie khas Eropa yang biasanya dibuat dalam satu loyang besar berisi selai strawberry, blueberry atau apel.