TRIBUNTRAVEL.COM - Minuman energi kerap menjadi minuman saat berbuka puasa untuk sebagian orang.
Beragam produk energy drink mengklaim bahwa produknya dapat menjaga ketahanan tubuh selama berpuasa.
Namun, karena tingginya kandungan kafein dan gula dalam minuman energy drink ada beberapa efek bagi tubuh yang mungkin bisa terjadi.
Dilansir TribunTravel dari Kompas.com, simak beragam efek yang bisa ditimbulkan karena mengonsumsi minuman energi saat berbuka puasa.
1. Tubuh Lemas
Setelah 10 menit meminum minuman energi saat berbuka puasa, kafein akan memasuki aliran darah dan meningkatkan denyut jantung.
Kemudian, 15-45 menit setelahnya, kadar kafein akan terus meningkat sehingga kamu lebih waspada, mudah berkonsentrasi, dan merasa gembira.
Namun, efek ini tidak bertahan lama, satu jam setelah mengonsumsi minuman energi, level energi akan mulai menurun.
Sehingga tubuh kamu akan merasa lelah saat melakukan kegiatan atau beribadah.
Tonton juga:
2. Sering Buang Air Kecil
Minuman berenergi memiliki efek diuretik, yang berarti memicu produksi urine.
Konsumsi minuman berenergi saat buka puasa akan membuatmu lebih sering buang air kecil.
Sehingga, tanpa disadari kondisi ini dapat mengakibatkan dehidrasi ringan.
Selama puasa, tubuh tidak mendapatkan asupan cairan yang cukup seperti biasanya. Maka dari itu, Anda perlu cermat dalam memilih minuman untuk berbuka puasa.
Baca tanpa iklan