Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

5 Gempa Bumi Paling Mematikan Sepanjang Sejarah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Puing bangunan di Perumnas Balaroa akibat gempa bumi yang mengguncang Kota Palu, Sulawesi Tengah, Minggu (30/9/2018). Gempa bermagnitudo 7,4 mengakibatkan ribuan bangunan rusak dan sedikitnya 420 orang meninggal dunia.

TRIBUNTRAVEL.COM - Gempa bumi sama sekali bukan fenomena langka.

Diperkirakan bahwa Bumi diguncang sekitar setengah juta gempa setiap tahun.

Sebagian besar berkerumun di sekitar garis patahan yang membagi lempeng tektonik Bumi, tetapi yang lain terbentuk lebih dalam di mantel dan dapat menyerang bagian mana pun di dunia.

Sebagian besar gempa bumi ini tidak menimbulkan kerusakan dan bahkan tidak dapat dideteksi tanpa peralatan khusus.

TONTON JUGA

Gempa bumi besar sangat jarang.

Namun sekalinya terjadi dapat menyebabkan kerusakan parah, tsunami hingga memicu letusan gunung berapi.

Dilansir TribunTravel.com dari laman toptenz.net, berikut 5 gempa bumi paling mematikan sepanjang sejarah.

1. Gempa Bumi Valdivia 1960

Gempa Valdivia (toptenz)

MyShake, Aplikasi Andorid yang Bisa Deteksi Gempa Bumi

Sejauh ini, gempa bumi terbesar yang pernah diukur, dan cukup jauh, adalah gempa bumi Valdivia 1960 di lepas pantai Chili.

Megaquake ini diukur pada skala 9,5 pada skala besarnya, melepaskan energi yang kira-kira sama dengan 100 juta ton TNT.

Gempa Bumi Valdivia benar-benar mengguncang seluruh dunia.

Gempa Bumi Valdivia memicu tsunami yang melakukan perjalanan lebih dari 10.000 mil melintasi Samudra Pasifik, menewaskan ratusan orang mulai dari Jepang , Hawaii, dan Australia.

Chili paling dekat dengan pusat gempa dan menderita kerusakan terburuk.

Untungnya, daerah yang paling menderita adalah populasi yang jarang.

Halaman
1234