Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Lebaran 2019

Asal Usul dan Sejarah Tradisi Mudik Lebaran di Indonesia

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi mudik lebaran menggunakan sepeda motor

Saat itu Jakarta sebagai ibukota Indonesia tampil menjadi satu-satunya kota di Indonesia yang mengalami perkembangan pesat.

Saat itu sistem pemerintahan Indonesia tersentral di sana dan ibukota negara melesat dengan berbagai kemajuannya dibandingkan kota-kota lain di Tanah Air.

Lebih dari 80 persen para urbanis datang ke Jakarta untuk mencari pekerjaan.

Mereka yang sudah mendapatkan pekerjaan biasanya hanya mendapatkan libur panjang pada saat lebaran saja.

Momentum inilah yang dimanfaatkan untuk kembali ke kampung halaman.

Hal ini terus berlanjut dan semakin berakar ketika banyak urbanis yang mencoba peruntungannya di kota.

Tidak hanya di Jakarta, tradisi perpindahan penduduk dari desa ke kota juga terjadi di ibukota provinsi lainnya di Indonesia.

Terlebih dengan diterapkan otonomi daerah pada tahun 2000, maka orang semakin banyak mencari peruntungan di kota.

Sama seperti halnya di Jakarta, mereka yang bekerja di kota hanya bisa pulang ke kampung halaman pada saat liburan panjang yakni saat libur lebaran.

Sehingga momentum ini meluas dan terlihat begitu berkembang menjadi sebuah fenomena.

Media juga memiliki andil besar dalam mem-branding kegiatan pulang kampung ini menjadi sebuah tradisi wajib saat lebaran.

Dengan adanya program perusahaan dan pemerintah yang memudahkan kegiatan pulang kampung, tradisi ini pun semakin berakar.

Namun masyarakat memang tidak bisa meninggalkan tradisi mudik ini.

Ada hal-hal yang membuat perantau wajib melaksanakan pulang kampung.

Pertama mudik menjadi jalan untuk mencari berkah karena bisa bersilaturahmi dengan keluarga, kerabat dan tetangga.

Halaman
123