Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Yuk Nikmati Pentol Cekel Begal di Bandung, Disajikan dengan Kuah Pedas dari 30 Kg Cabai

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pentol Ceker Begal di Food Festival Bandung vol. 24 di Plaza TSM Bandung.

TRIBUNTRAVEL.COM - Penikmat pedas patut mencoba pentol ceker begal.

Pentol yang satu ini pedasnya spesial berasal dari 3 cabai berbeda.

Yup, namanya pentol ceker begal. Kata 'Begal' diambil dari singkatan 'beli gak bakal gagal'.

"Sekali setok kuah pedas, kami gunakan cabai kriting, cabai rawit, dan cabai tanjung," ujar Hendra (30), penjual pentol ceker begal, saat ditemui Tribun Jabar di Plaza Trans Studio Mall Bandung, Rabu (1/5/2019).

Dalam sekali stok untuk membuat kuah pentol ceker begal, diperlukan 30 kilogram cabai.

Tiga puluh kilogram cabai itu masing-masing 10 kilogram cabai kriting, 10 kilogram cabai rawit, dan 10 kilogram cabai tanjung.

Alhasil, warna kuah begitu kental merah. Meski begitu, kuah pentol ceker begal juga terasa gurih manis.

Kuahnya pentol ceker begal juga ditambahi jahe.

Adapun yang tak kalah spesial adalah pentolnya yang hampir seratus persen berbahan daging sapi dan terasa gurih.

Hendra mengatakan dalam sekali mengadon digunakan 20 kilogram daging sapi dan hanya 1 kilogram tepung.

"Adonan pentol perbandingannya 90 persen daging sapi dan 10 persen tepung," ujarnya.

Tekstur pentol ceker begal pun lebih ringan dan begitu lembut, kenyal, dan sedikit rangu.

Saat hendak dikunyah, serat dan tetelan daging sapinya begitu terasa.

Hendra mengatakan, agar tekstur pentol tersebut lezat bertekstur lembut tergantung dari perebusan adonan yang tepat.

Perebusan dilakukan setelah adonan direndam hingga matang di dalam air mendidih, sekira selama 10 menit.

Halaman
12