3. Lukisan Daun Lontar
Pada eranya, daun lontar memiliki fungsi yang sangat penting dalam pencatatan peradaban sejarah di Bali.
Daun ini menjadi media manuskrip, yang pada akhirnya menjadi modal untuk mengetahui perkembangan budaya di Pulau Dewata.
‘Teknologi’ ini masih digunakan sampai saat ini seiring berjalannya waktu, tentunya dengan fungsi yang sedikit dimodifikasi.
Dengan kemiri bakar sebagai tinta, daun lontar kini menjadi media lukis untuk menggambarkan keindahan Bali.
4. Perak Desa Celuk
Tidak hanya Kota Gede di Yogyakarta yang terkenal akan kerajinan peraknya.
Di Bali, ada Desa Celuk di Gianyar yang juga memiliki popularitas sebagai sentra kerajinan logam tersebut.
Banyak barang kerajinan yang terbuat dari perak, mulai dari miniatur sepeda motor hingga gantungan kunci.
Menemukan barang kerajinan terbuat dari perak juga tak sulit.
Hampir semua toko suvenir di Bali memasarkan oleh-oleh khas Bali produk kerajinan Desa Celuk ini.
5. Arak Bali
Arak Bali merupakan salah satu oleh-oleh khas Bali yang paling banyak dicari oleh wisatawan, bukan hanya karena keunikan rasa, tapi juga karena kualitas.
Tak sulit mendapatkan arak Bali, namun untuk mendapatkan yang terbaik dan berkualitas tinggi, mungkin kamu bisa di Karangasem, yang merupakan salah satu tempat penghasil minuman keras lokal yang popular.
6. Kopi Kintamani