Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

7 Oleh-oleh Khas Bali yang Antimainstream, Ada Kain Tenun Endek hingga Buah Wani

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang wisatawan tengah membeli kain tenun Endek khas Bali

3. Lukisan Daun Lontar

Lukisan Daun Lontar Khas Bali (instagram/kedai_moonstar)

Pada eranya, daun lontar memiliki fungsi yang sangat penting dalam pencatatan peradaban sejarah di Bali.

Daun ini menjadi media manuskrip, yang pada akhirnya menjadi modal untuk mengetahui perkembangan budaya di Pulau Dewata.

‘Teknologi’ ini masih digunakan sampai saat ini seiring berjalannya waktu, tentunya dengan fungsi yang sedikit dimodifikasi.

Dengan kemiri bakar sebagai tinta, daun lontar kini menjadi media lukis untuk menggambarkan keindahan Bali.

4. Perak Desa Celuk

Perak Desa Celuk (instagram/alpaka.by.ayunatarini)

Tidak hanya Kota Gede di Yogyakarta yang terkenal akan kerajinan peraknya.

Di Bali, ada Desa Celuk di Gianyar yang juga memiliki popularitas sebagai sentra kerajinan logam tersebut.

Banyak barang kerajinan yang terbuat dari perak, mulai dari miniatur sepeda motor hingga gantungan kunci.

Menemukan barang kerajinan terbuat dari perak juga tak sulit.

Hampir semua toko suvenir di Bali memasarkan oleh-oleh khas Bali produk kerajinan Desa Celuk ini.

5. Arak Bali

Arak khas Bali (instagram/victorkurniawan1348)

Arak Bali merupakan salah satu oleh-oleh khas Bali yang paling banyak dicari oleh wisatawan, bukan hanya karena keunikan rasa, tapi juga karena kualitas.

Tak sulit mendapatkan arak Bali, namun untuk mendapatkan yang terbaik dan berkualitas tinggi, mungkin kamu bisa di Karangasem, yang merupakan salah satu tempat penghasil minuman keras lokal yang popular.

6. Kopi Kintamani

Kopi Kintamani khas Bali (instagram/kopikintamani)
Halaman
123
Tags: