TRIBUNTRAVEL.COM - Maskapai penerbangan Lion Air kembali menuai kritik serta keluhan dari salah seorang penumpangnya.
Dalam sebuah video yang diunggah dan beredar dari akun Facebook yang bernama Esa Sinaga Mesha ini memprotes kebijakan dari maskapai Lion Air.
Dalam video tersebut Esa menuangkan menuangkan kekecewaannya sebagai satu keluarga calon penumpang dari Lion AIr.
Dalam status yang ditulis oleh Esa, disebutkan bahwa Esa dan keluarganya hendak pergi ke Bandara Kualanamu, Medan dari Bandara Husein Sastranegara Bandung.
TONTON JUGA :
• Rekomendasi Menu Buka Puasa - Coba Menu Vegetarian Yuca Casava Saus Bawang, Ini Resepnya
• Seniman Asal Jerman Ubah Noda Kopi jadi Coffemonster yang Unik dan Menggemaskan, Lihat Fotonya
• Sering Dianggap Sepele, Berikut 10 Manfaat Singkong untuk Kesehatan Termasuk Penderita Obesitas
Satu kendala muncul dimulai ketika maskapai tak mengizinkan barang bawaan yang dianggap terlalu banyak.
Sang penumpang sadar bahwa maskapai membatasi jumlah beban bagasi maksimum 7 kg per orang.
Kala itu dalam rombongan Esa terdapat 4 orang dewasa dan 2 anak kecil yang turut ikut dalam perjalanan tersebut yang membawa total barang bawaan terdiri 6 tas dan dua kantong plastik yang berisi makanan dan air mineral.
Tak berselang lama pihak Lion Air pun mempermasalahkan kantong plastik yang dibawa.
Karena tak ingin memperpanjang masalah, akhirnya sang penumpang pun merelakan kantong plastik yang berisi makanan tersebut dan membuangnya.
Kemudian masalah muncul lagi ketika pihak maskapai Lion Air tak mengizinkan barang bawaan anak dibawa oleh orangtuanya.
Pihak Lion Air berkelit bahwa masing-masing penumpang harus membawa barang bawaannya sendiri, termasuk anak yang berumur tiga tahun.
Selain itu, Esa juga menuliskan bahwa atas perkara itu mereka harus ketinggalan pesawat tanpa ada solusi dari Lion Air dan dengan berat hati, keluarga inipun terpaksa membeli tiket yang baru.
Mereka pun mengungkapkan telah melaporkan hal ini ke polisi namun belum mendapatkan respon.
"Pembelajaran buat saya. Hari ini kita mau terbang dari bandara Husein sastra negara Bandung menuju Kualanamu,