Setelah diumumkan keputusannya oleh Sunan Kudus, beduk di mesjid pun ditabuh dan dari sanalah istilah Dhandhangan lahir.
Kini, ritual tersebut menjadi semacam kirab budaya yang dimulai sejak dua pekan sebelum puasa dan berakhir pada malam hari menjelang sahur pertama.
8. Nyorog
Nyorog merupakan tradisi khas Betawi berupa membagikan bingkisan makanan pada keluarga yang lebih tua seperti Bapak, ibu, mertua, paman, kakek atau nenek.
Kebiasaan mengirimkan bingkisan ini masih berlangsung sampai sekarang walau isi bingkisan sudah berubah mengikuti perkembangan zaman.
Bila dahulu isi bingkisan adalah makanan matang seperti sayur atau lauk, kini berganti dengan mengirimkan bingkisan berisi biskuit, kopi, gula, sirup, dan lain-lain.
Bagi masyarakat Betawi, tradisi Nyorog ini bermakna sebagai tanda saling mengingatkan bahwa Ramadhan akan segera tiba, juga sebagai cara mempererat silaturahmi.
9. Gebyar Ki Aji Tunggal
Kegiatan Gebyar Ki Aji Tunggal digelar di Jepara, biasanya kegiatan ini untuk mengingatkan masyarakat akan kedatangan bulan suci Ramadan.
Karnaval budaya ini digelar tiap bulan Sya’ban dalam kalender Islam atau bulan Ruwah dalam kalender Jawa.
10. Megengan
Megengan berasal dari kata megeng, bahasa Jawa yang berarti menahan.
Tradisi Megengan menjadi peringatan atau penanda bahwa sebentar lagi bulan puasa akan tiba di mana umat Islam diwajibkan berpuasa dan menahan diri dari hal-hal yang bisa membatalkan puasa.
Tradisi unik ini berlangsung di daerah Tuban, Malang dan Surabaya.
• Promo Tiket.com April 2019 - Dapatkan Diskon Hotel hingga Rp 1.5 Juta, Simak Syarat dan Ketentuannya
• Promo Tiket.com - Dapatkan Diskon Tiket Pesawat hingga Rp 1 Juta untuk Semua Rute Domestik
• 7 Tips Traveling Saat Puasa Ramadan, Termasuk Jangan Lewatkan Sahur hingga Beribadah
• Daftar Minuman Ini Harus Dihindari saat Sahur dan Buka, Bisa Sebabkan Masalah ketika Berpuasa
• Hidupkan Sektor Pariwisata, Ini Jalur KA yang akan Direaktivasi di Jawa Barat
(TribunTravel.com/ Ratna Widyawati)