7. Kopi
Sebuah perusahaan kopi terkemuka, seperti Starbucks dan Lavazza mengakui adanya risiko parah pemanansan global yang bisa menyebabkan menurunnya produksi kopi.
Sekitar 50% dari area global yang cocok untuk memproduksi kopi berada dalam situasi bahaya pada tahun 2050.
Nantinya, orang-orang akan menghadapi masalah terkait kenaikan harga kopi, dampak negatif dari aroma dan rasa, dan kekurangan pasokan.
8. Gandum
Tampaknya tanaman ini sudah terkena dampak negatif dari perubahan iklim.
Hal ini berarti roti, roti manis, dan aneka makanan panggang bisa menjadi makanan lezat yang langka nantinya.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Kansas State University, nantinya kita bisa berisiko kehilangan setidaknya 1/4 dari produksi gandum global.
9. Kacang
Rata-rata orang Amerika makan sekitar 3 pon selai kacang per tahun.
Namun masalahnya adalah bahwa tanaman kacang membutuhkan perhatian khusus dan dianggap perawatannya sangat rumit.
Kacang membutuhkan tidak kurang dari 5 bulan berkembang dengan intensitas cuaca hangat yang konsisten dan sekitar 20-40 inci hujan.
10. Bir
Bir adalah alkohol yang paling disukai di AS.
Akibat dari perubahan iklim, diperkirakan ada penurunan pasokan dan produksi bir.
Sehingga menyebabkan kenaikan harga bir yang signifikan (misalnya di Irlandia kenaikannya mencapai 193%).
• Waspada Bahaya Musim Pancaroba, Tubuh jadi Lebih Rentan Terkena Penyakit
• Daftar Promo yang Ditawarkan Hotel di Semarang, dari Promo Buka Puasa hingga Menginap
(TribunTravel.com/ Ayumiftakhul)