Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Rekomendasi 5 Kuliner Khas Buleleng yang Sayang untuk Dilewatkan, Termasuk Sate Plecingnya

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sate Plecing salah satu kuliner khas Buleleng

Untuk ikannya ini digoreng kering sehingga terasa renyah saat disantap.

Sebagai pelengkap sundang lepet biasanya ditambahkan jukut undis.

Sundang Lepet termasuk kuliner yang mudah kamu temukan di Buleleng dengan harga mulai dari sekitar Rp 15 ribu untuk satu porsinya.

3. Jukut Undis

Dalam bahasa Indonesia, jukut undis adalah kacang hitam.

Ya, kuliner ini memang menggunakan bahan dasar kacang hitam.

Hidangan Jukut Undis sering menjadi pelengkap berbagai masakan khas Buleleng atau Bali, seperti untuk nasi campur dan sudang lepet.

Jadi kalau kamu makan masakan khas Buleleng kalau belum dicampur dengan kuah jukut undis, rasanya belum lengkap.

Untuk mencicipi kudapan ini kamu bisa menemukannya di berbagai warung makan daerah Buleleng.

4. Siobak Khe Lok

Siobak merupakan kuliner khas Tionghoa yang sudah ada di Bali sejak 1960-an.

Kuliner non-halal ini salah satunya bisa kamu temukan di Kampung Tinggi, Singaraja dekat Pantai Lovina.

Kuliner ini sungguh nikmat dengan saus yang pekat menggoda.

Dalam satu porsi Siobak khe lok terdapat irisan daging babi, lemak babi goreng, jeroan, babi, usus, dan kulit babi atau rambak.

5. Sate Plecing

Halaman
123