Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Potret Landasan Pacu Yogyakarta International Airport, Pesawat Ini yang Pertama Kali Mendarat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Calon Bandara NYIA (New Yogyakarta International Airport)

TRIBUNTRAVEL.COM -  Pesawat uji kalibrasi milik Balai Kalibrasi Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI sukses mendarat di landasan pacu Yogyakarta International Airport (YIA) di Temon, Kulonprogo.

Berdasarkan keterangan pers PT Angkasa Pura (AP) 1 Yogyakarta pada Minggu (21/04/2019), pesawat kalibrasi tipe Beechcraft 200 atau BE20 tersebut menjadi pesawat pertama yang mendarat di bandara tersebut.

General Manager PT AP 1 Yogyakarta, Agus Pandu Purnama menjelaskan, uji kalibrasi ini merupakan tahapan untuk memastikan aspek keselamatan, keamanan, dan kenyamanan bandara. "Kami mengupayakan kesiapan yang baik menjelang beroperasinya YIA," kata Pandu.

Menurut Pandu, pengujian terutama dilakukan untuk memeriksa fasilitas bandara seperti PALS (Portable Airfield Lighting System) dan PAPI (Precision Approach Path Indicator) di sisi landasan.

Pesawat tersebut dibawa oleh Captain Iwan Kurniawan, terbang dari Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta dan mendarat di YIA pada Sabtu (20/04/2019) pukul 16.56 WIB.

"Setelah pengecekan di area Runway 29 dan 11, pesawat terbang kembali ke Adisutjipto pukul 17.30 WIB," jelas Pandu yang juga Juru Bicara YIA.

Simulasi dilakukan terutama untuk mengecek kelancaran aktivitas bandara.

Selain simulasi di dalam bandara, simulasi transportasi juga dilakukan dari Kota Yogyakarta menuju YIA dan sebaliknya.

"Melalui berbagai persiapan ini, kami upayakan agar operasional YIA bisa sesuai rencana, yaitu 29 April 2019," kata Pandu.

Citra udara kondisi terkini di sekitar fasilitas landasan pacu NYIA (Dok AP1)

Sertifikat Bandar Udara (SBU)

Agus Pandu Purnama mengatakan izin penerbangan di bandara baru ini sudah dikantongi berbentuk SBU sebagai hasil dari proses verifikasi yang beberapa waktu lalu digelar tiga direktorat di Kementerian Perhubungan.

Sertifikat itu menjadi dasar bisa dilakukannya operasi penerbangan di bandara berkode tiga huruf YIA ini yang rencananya bakal digelar perdana pada 29 April 2019.

"Dengan adanya SBU ini, YIA sudah bisa melakukan penerbangan," kata Pandu, Minggu (21/4).

SBU tersebut juga menjadi dasar pengadaan layanan keimigrasian, bea cukai, dan karantina (Custom, Immigration, and Quarantine/CIQ) ke bandara baru.

Layanan tersebut dipindahkan ke YIA yang dalam masa awal operasinya akan menjalankan penerbangan internasional.

Bangunan terminal penumpang bandara NYIA atau YIA alias BIY terlihat dari sisi landasan pacu dan taxiway, Sabtu (20/4/2019). (istimewa)
Halaman
12