Jabat tangan jenis ini berasal dari orang yang pemalu atau mudah diintimidasi.
Artinya, orang tersebut tidak percaya diri dan dapat dengan mudah dikuasai.
Jika kamu menyadari bahwa secara tidak sadar membiarkan ibu jari orang lain berada di atas, bisa diasumsikan bahwa orang lain memegang kendali.
• Liburan ke Manado Tak Lengkap Jika Belum Menyaksikan Keindahan Taman Bawah Laut Bunaken
• Sambut Hari Kartini, NCSA Surabaya Bagikan Resep Masakan Kuno Jepara Ayam Besengek dan Sup Pangsit
• Heboh Penemuan Black Hole, Indonesia Masih Sulit Ikut Andil dalam Riset Elit
5. Jabat tangan seperti menggenggam ikan mati
Jika jabat tanganmu lemas dan floppy seperti ikan mati, mengungkapkan kurangnya komitmen, ketidakpedulian, dan bahkan kelemahan.
Ini memberi pesan bahwa orang itu bisa dengan mudah tunduk.
Namun, perlu diingat bahwa dalam beberapa budaya seperti di negara-negara Afrika, misalnya, jabat tangan yang lembut adalah cara yang sopan untuk menyapa seseorang sementara orang yang tegas dapat dianggap ofensif.
6. Jabat tangan seperti meraih banyak wortel
Ketika orang menjabat tanganmu, mereka tak sengaja 'mencubit' tanganmu di antara jari-jarinya yang menunjukkan kepasifan.
Orang itu secara praktis berkata, "aku tidak peduli," dan bahkan tidak mau repot-repot menunjukkan niat dan karakter mereka.
Ini mengungkapkan bahwa orang itu dapat dengan mudah dibujuk.
Namun, cara jabat tangan ini juga dapat berarti orang tersebut tidak menyukai kontak fisik.
• Meriahkan Hari Kartini, Swiss-Belhotel International Bali Beri Diskon Spesial untuk Perempuan
• Heboh Penemuan Black Hole, Indonesia Masih Sulit Ikut Andil dalam Riset Elit
• 3 Warung Makan di Bandung Ini Tawarkan Sate Maranggi, Kuliner Khas Urang Sunda yang Lezat
TribunTravel.com/rizkytyas