Para penulis menetapkan dalam buku mereka, The Final Days of Jesus: The Most Important Week of the Most Important Person Who Ever Lived, bahwa tanggal Jumat Agung pertama adalah Jumat, 3 April.
8. Lonceng gereja dibunyikan 33 kali
Ada banyak berbagai tradisi dan ritual yang mewarnai Jumat Agung dari seluruh dunia.
Beberapa di antaranya mencakup salib berukuran sedang yang ditempatkan di pusat altar di gereja yang bagi umat paroki dapat disentuh.
Lalu ada beberapa kebaktian gereja yang diakhiri dengan lonceng berdentang 33 kali berturut-turut untuk mewakili setiap tahun kehidupan Yesus.
Inilah mitos dan legenda yang menyulut tradisi Paskah.
9. Menari dilarang di beberapa tempat
Di Jerman, hari Jumat Agung ini disebut sebagai Sourowful Friday, yang mencerminkan kesedihan kematian Yesus.
Pada hari itu, menari adalah kegiatan yang tidak diizinkan di Jerman.
10. Prosesi Para Pendosa
Di distrik bersejarah Quito, Ekuador, ada laki-laki, yang disebut cucuruchos, yang mengenakan jubah ungu dan hiasan kepala bertopeng dan berjalan dalam prosesi khusus pada Jumat Agung.
Mereka bergabung dengan orang Ekuador lainnya yang berdandan seperti Kristus dan menyeret salib kayu yang berat untuk mengambil bagian dalam Prosesi Para Pendosa.
Acara ini menarik sekitar 250.000 orang setiap tahun.
• Keindahan Alam Tersembunyi di Pulau Kadidiri, Destinasi Wisata Biota Laut di Sulawesi Tengah
• 6 Gereja Unik yang Cocok untuk Merayakan Paskah di Indonesia, Ada yang Dibangun Sejak 1753
• Rayakan Paskah 2019 dengan Sajian Menu Brunch dan Afternoon Tea di Fairmont Jakarta
(TribunTravel.com/ Ratna Widyawati)