TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang wanita mengalami nasib tragis ketika diketahui terkena infeksi yang disebabkan oleh lebah yang hidup di dalam matanya.

Kasus ini dikatakan 'pertama di dunia' oleh dokter dari Rumah Sakit Universitas Fooyin di Taiwan yang berhasil mengangkat empat lebah dari rongga matanya.

Menurut Daily Mail, wanita yang hanya dikenal dengan nama keluarga He, pada saat itu sedang membersihkan kuburan kerabatnya.

TONTON JUGA

• Sebuah Desa yang Telah Mati di Taiwan Hidup Kembali karena Kucing, Kini Jadi Destinasi Wisata

Ia mencabuti rumput liar di sekitar makam ketika serangga itu terbang lurus ke matanya.

Dalam keterangannya, ia merasakan sesuatu di matanya, tetapi berasumsi bahwa itu adalah tanah atau pasir.

Jadi, dia hanya mencoba membersihkan partikel-partikel yang masuk ke matanya itu dengan air.

Namun, rasa sakit berlanjut dan pada malam hari.

Dia mulai merasakan rasa sakit yang sangat menusuk di matanya.

• Hiu Sebesar Mobil Ditangkap dan Dibunuh Nelayan di Taiwan Tengah Mengandung 14 Bayinya

Dr Hung Chi-ting, kepala oftalmologi di rumah sakit mengatakan pada konferensi pers bahwa wanita 20 tahun itu dirawat di rumah sakit dengan selulitis dan keratitis, infeksi bakteri dan peradangan kornea.

Dia kemudian melanjutkan untuk memeriksa matanya di bawah mikroskop tetapi menemukan kaki serangga menggeliat di soketnya.

Dia mengeluarkan mereka dan menyadari bahwa itu adalah empat "lebah keringat" yang memakan air mata He.

Lebah itu telah berhasil diekstraksi hidup-hidup dari matanya.

Sementara lebah keringat cenderung spesies lebah yang tidak agresif, mereka dikenal tertarik dengan keringat manusia.

Itulah kenapa lebah ini disebut lebah keringat.

• 5 Tempat Wisata Belanja di Taipei, Surga Belanja di Taiwan yang Sayang untuk Dilewatkan