Mereka dapat duduk di atas pangkuan seseorang ketika sebuah serangan datang, yang mencegah mereka jatuh dari kursi ke lantai; mereka juga dapat berdiri di atas orang tersebut untuk melindungi mereka jika mereka berada di depan umum, atau mereka bisa mendapatkan bantuan.
Dan yang paling penting, mereka dapat memberikan peringatan hingga 5 menit sebelum serangan datang, memberikan pemilik mereka kesempatan untuk sampai ke tempat yang aman atau posisi yang aman.
3. Migrain
• Kisah Stuckie, Mumi Anjing yang Terjebak di Dalam Pohon Lebih dari 50 Tahun
Bagi mereka yang menderita migrain, memiliki peringatan sebelum sakit itu datang dapat berarti perbedaan antara mengelola masalah atau mengalah selama berjam-jam atau berhari-hari dengan rasa sakit yang hebat.
Untungnya, beberapa anjing memiliki bakat untuk mengendus tanda-tanda bahwa migrain akan menyerang.
Psychology Today melaporkan sebuah studi baru-baru ini yang menanyakan penderita migrain dengan anjing apakah mereka memperhatikan perubahan perilaku anjing mereka sebelum atau selama migrain.
Hasilnya menunjukkan bahwa "54 persen dari 1.027 peserta menunjukkan mereka telah melihat perubahan perilaku hewan peliharaan mereka selama atau sebelum migrain sebelumnya. Hampir 60 persen dari subyek ini menunjukkan bahwa anjing mereka telah memberi tahu mereka tentang timbulnya sakit kepala - biasanya satu jam atau dua jam sebelumny. "
Hasilnya menarik, meskipun penting untuk menunjukkan bahwa penelitian ini dilakukan dengan laporan diri daripada pengamatan oleh para peneliti.
Meski begitu, penelitian menunjukkan bukti bahwa banyak anjing mendeteksi dan menunjukkan perubahan dalam kesehatan sahabat manusia mereka.
4. Gula darah rendah
• Boo, Anjing Terlucu di Dunia Ini Akhirnya Mati Setelah Patah Hati Ditinggal Pasangannya
Anjing membantu penderita diabetes mengetahui kapan kadar gula darah mereka turun atau naik.
Dogs4Diabetics adalah satu organisasi yang melatih dan menempatkan anjing-anjing penderita diabetes yang tergantung pada insulin.
Anjing-anjing ini menjalani pelatihan ekstensif untuk dapat mendeteksi dan mengingatkan pemilik mereka perubahan kadar gula darah.
Sebuah studi tahun 2016 yang diterbitkan dalam jurnal Diabetes Care menemukan anjing mendeteksi isoprene, bahan kimia alami yang ditemukan dalam napas manusia yang naik secara signifikan selama gula darah rendah.
Orang-orang tidak dapat mendeteksi bahan kimia tersebut, tetapi para peneliti percaya bahwa anjing-anjing itu sangat peka terhadapnya dan dapat mengetahui kapan nafas pemiliknya tinggi.
• 5 Makanan yang Perlu Diwaspadai karena Mengandung Kolesterol Jahat yang Berbahaya bagi Tubuh
• Mencoba Lezatnya Rujak Selingkuh, Kuliner Unik Asal Madura yang Menggoda Selera
• 5 Kebiasaan Sepele yang Bermanfaat Bagi Kesehatan, Menggosip Ternyata Bisa Meningkatkan Daya Ingat
• Tes Kepribadian - Genre Musik Favorit Bisa Ungkap Karakter Asli Seseorang
• Daftar 10 Negara Terkecil Di Dunia, Ada yang Penduduknya Hanya Beberapa Orang Saja