Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

4 Kondisi Medis yang Bisa Dideteksi oleh Seekor Anjing, Termasuk Kanker hingga Narkolepsi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Boo (kanan) anjing terlucu di dunia bersama Buddy (kiri).

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum

TRIBUNTRAVEL.COM - Anjing terkenal dengan indra penciumannya .

Dengan sekitar 220 juta reseptor aroma (dibandingkan manusia yang hanya 5 juta reseptor aroma), anjing dapat mencium bau hal-hal yang tampaknya tak terduga bagi kita.

Mereka dapat mendeteksi beberapa bau dalam bagian per triliun, dan dapat mendeteksi kehalusan dalam aroma yang tak terhitung jumlahnya.

TONTON JUGA

Sempat Jadi Misteri, Jembatan Di mana Ratusan Anjing Tiba-tiba Bunuh Diri Akhirnya Terpecahkan

Seperti yang ditunjukkan PBS , "Para ahli telah melaporkan kisah nyata yang luar biasa tentang ketajaman indra penciuman anjing. Ada anjing penghirup obat yang 'menemukan' wadah plastik yang berisi 35 pon ganja terendam dalam bensin di dalam tangki bensin. Ada labrador hitam yang dapat mendeteksi orca terapung hingga satu mil jauhnya di perairan berombak Puget Sound. "

Dan ya, ada anjing-anjing yang dapat mengendus masalah medis yang bahkan dokter tidak menyadarinya.

Anjing dapat menangkap perubahan kecil dalam tubuh manusia , dari perubahan kecil hormon kita hingga pelepasan senyawa organik yang mudah menguap, atau VOC, yang dilepaskan oleh sel kanker.

Para peneliti dan pelatih anjing baru saja mulai memahami bagaimana anjing melakukan ini dan bagaimana kita dapat menjadikan mereka bekerja sebagai penolong kita dalam perawatan kesehatan.

Dilansir TribunTravel.com dari laman mnn.com, berikut adalah 4 kondisi medis yang dapat dideteksi seekor anjing.

1. Kanker

Poncho, seekor anjing polisi baru-baru ini menjadi perbincangan di media sosial setelah Polisi Kota Madrid, Spanyol membagikan rekaman aksi hebatnya di Twitter. (odditycentral.com)

Big Dog Cafe di Thailand ini Tawarkan Sensasi Bermain dengan Anjing Berukuran Raksasa

Anjing telah mampu mengendus berbagai jenis kanker termasuk kanker kulit, kanker payudara dan kanker kandung kemih.

Ada beberapa cerita tentang anjing peliharaan yang terobsesi dengan tahi lalat pemilik atau bagian tubuh mereka, hanya untuk mengetahui dalam janji dokter bahwa anjing itu benar-benar merasakan kanker.

Sebagai contoh, Kanada Free Press menulis tentang sebuah contoh tahun 1989 ketika seekor anjing yang terus mengendus-endus pada tahi lalat di paha pemiliknya, tetapi mengabaikan tahi lalat lain.

Bahkan, anjing itu benar-benar mencoba untuk menggigit tahi lalat ketika dia mengenakan celana pendek.

Halaman
123