Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Akibatnya Bisa Fatal, Inilah 8 Hal yang 'Haram' Dilakukan Selama di Pesawat

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penumpang pesawat menggunakan headphone selama di dalam pesawat.

Mungkin ledakannya nggak terlalu besar, tapi tentu hal ini dapat membahayakanmu dan seluruh penumpang di pesawat.

5. Tidak menaikkan penutup jendela saat akan take off atau landing

Tirai pada kaca jendela pesawat (Brightside.me)

Peraturan untuk menaikkan penutup jendela saat akan take off maupun landing memang terdengar sepele.

Tapi ada alasan penting di balik ini semua.

Perlu kamu ketahui, saran yang biasanya dikatakan oleh pramugari ini dapat membuat penumpang memastikan kondisi pesawat.

Misalnya kemungkinan ada hal buruk yang terjadi.

Apalagi saat dalam kondisi darurat, konsentrasi para penumpang biasanya cenderung kacau.

Dari sini, kamu dapat memahami maksud dari saran para pramugari kan?

Saat darurat tersebut penumpang tidak seharusnya membuka penutup jendela.

Jadi lebih baik untuk menyelamatkan diri saja.

Sebab waktu sedetik akan sangat berarti untuk menyelamatkan jiwa.

Seperti yang dikatakan regulasi FAA, penumpang bisa dievakuasi dalam waktu kurang dari 90 detik saja.

6. Nekat membawa barang terlarang

Korek gas (DIYTrade)

Salah satu faktor yang membuat pesawat bisa jatuh adalah barang bawaan penumpang.

Kejadian ini dapat terjadi jika penumpang membawa barang-barang terlarang seperti dilansir dari garuda-indonesia.com, berikut ini:

  • Bahan peledak
  • Thinner
  • Peroksida
  • Koper dengan instalasi perangkat alarm
  • Hoverboar dan lain sebagainya

Selain itu, ada pula barang yang dapat dibawa, tapi dibatas seperti senjata tajam atau api, rokok elektronik, korek api, alat pancing, dan peralatan olahraga.

Barang-barang tersebut boleh dibawa, tapi ada prosedurnya.

Jadi kamu tidak bisa sembarangan mengangkutnya ke dalam pesawat ya.

7. Merokok

Merokok di pesawat (Metro.co.uk)

Pramugari memberitahu larangan merokok secara berulang ulang.

Hal itu karena merokok dapat membahayakan penerbangan.

Di samping asap rokok yang sangat mengganggu dan dapat menyesakkan bagi beberapa penumpang lain.

Jika hal tersebut dilakukan, saat pesawat mendarat, penumpang tersebut akan ditangkap security bandara atau kepolisian bandara atas keputusan pilot.

8. Menaruh minuman di dalam bagasi kabin

Pramugari membantu penumpang memasukkan barang ke bagasi. (WTOP.com)

Di saat pesawat terbang dan semakin tinggi, tekanan udara semakin besar.

Hal ini tidak hanya terjadi di luar pesawat tapi juga di dalam pesawat.

Ini terbukti dari telinga kita yang kadang merasa berdenging atau tuli.

Pesawat mempunyai alat yang mengatur tekanan udara agar tubuh manusia mampu beradaptasi seolah-olah di darat.

Namun, terkadang efeknya masih berasa dan berefek juga dengan cairan yang kita bawa.

Secara tidak kasat mata, permukaan air akan mengalami tekanan dan berusaha mencari jalan keluar.

Inilah yang membuat bahaya jika cairan atau minuman disimpan di bagasi.

Sebenarnya dengan tutup yang kuat, tekanan itu tidak akan membuat wadahnya “meledak”.

Namun mencegah lebih baik dari pada seluruh bagasi dan penumpang di bawahnya basah kuyup.

Yuk periksa kembali barang-barang yang ada di dalam tas dan kopermu.

Siapa tahu ada barang yang dilarang atau dibatasi olek pihak maskapai dan bandara.

Pernah Salat Jumat di Masjid Selandia Baru, Ditto Percussion: Sedih Banget, Jadi Tempat Pembantaian

4 Hal yang Akan Terjadi Jika Bumi Berputar ke Arah Berlawanan

Jelajahi Teluk Mandeh di Sumatera Barat Pakai Jasa Biro Wisata, Modal Rp 425 Ribu Fasilitas Lengkap

Potret Ayanaz Gedong Songo, Destinasi Wisata Instagenic di Kabupaten Semarang

(TribunTravel.com/Ratna Widyawati)