Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum
TRIBUNTRAVEL.COM - Eksekusi mati biasanya dilakukan pada orang-orang yang melakukan kejahatan besar.
Kejahatan yang membuat mereka dieksekusi mati seperti pembantaian, narkoba, genosida, korupsi dan masih banyak lagi.
Setiap negara memiliki aturan berbeda-beda terkait vonis eksekusi mati.
Tonton Juga
• Menguak Kisah Para Tahanan yang Selamat dari Eksekusi Mati, Ada yang Ditembak 9 Peluru di Tubuhnya
Dilansir TribunTravel.com dari laman toptenz.com, 5 negara yang paling banyak melakukan eksekusi mati.
1. Tiongkok
• 5 Eksekusi Mati Paling Brutal dan Kejam Sepanjang Masa: Disiksa hingga Dipanggang di Atas Bara Panas
Ketika berbicara tentang orang-orang yang dieksekusi di Tiongkok, laporan Amnesty International tentang hukuman mati menyerah total dan hanya menuliskan "+" yang sedih.
Seperti yang dijelaskan ABC , ini karena penggunaan hukuman mati di negara itu sangat bergantung pada eksekusi rahasia, pengakuan paksa dan hal-hal lain yang menimbulkan beberapa pertanyaan serius tentang kondisi sistem peradilan negara.
Beberapa laporan bahkan menunjukkan pengambilan organ mungkin terlibat di dalamnya.
Tiongkok mengklasifikasikan eksekusi sebagai rahasia negara.
Mereka tidak merilis nama-nama orang yang terbunuh dengan cara ini, jadi tidak ada cara bagi pihak luar untuk mengetahui angka rata-rata, dan bahkan kerabat para tahanan cenderung hanya mencari tahu setelah hukuman telah dilakukan.
Perkiraan yang sangat konservatif mengatakan Tiongkok memberikan hukuman mati kepada sekitar 2.000 orang setiap tahun, dan jumlah sebenarnya bisa jauh lebih tinggi.
Hanya satu hal yang pasti: Negara ini dengan mudah membunuh lebih banyak orang setiap tahun daripada seluruh dunia.
2. Korea Utara
• Pria Ini Beberkan Rasanya Jadi Petugas Eksekusi Mati di Jepang, Kisahnya Bikin Susah Tidur