Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

5 Cara Menghemat Air, Mulailah dengan Mempersingkat Waktu Mandimu

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pemborosan air saat mandi

Dengan memperhatikan penutupan kran akan membantumu menghemat tagihan perusahaan air.

3. Mengurangi penyiraman tanaman

Ilustrasi penyiraman tanaman (puriegarden.com)

Bosan Main ke Pantai? 5 Wisata Air di Yogyakarta Berikut Bisa jadi Alternatif

Dengan memikirkan musim hujan, kamu harus mengurangi frekuensi penyiraman tanaman.

Kamu sebaiknya membiarkan tanamanmu disirami oleh air hujan saja tanpa menambahi penyiraman dengan air pribadi.

Karena sebagian besar curah air hujan dapat disimpan dalam jangka waktu cukup lama dalam tanah.

Sehingga pemenuhan kebutuhan air oleh tanaman masih tercukupi.

4. Memperbaiki kebocoran

Ilustrasi memperbaiki kebocoran kran (merdeka.com)

Digelar hingga 3 Maret 2019, Japan Travel Fair Jadi Tempat Berburu Tiket Murah ke Jepang

Biasanya kejadian kebocoran pipa merupakan hal yang tidak di sangka.

Namun kebanyakan orang yang mengalami kebocoran kecil, lebih sering membiarkan dan menunda perbaikan.

Hal ini justru salah, kamu sebaiknya harus segera memperbaiki sebelum air terus menetes dan terbuang sia-sia.

Dengan segera memperbaiki kebocoran pipa, kamu bisa melakukan penghematan air.

5. Mengurangi pengeluaran air wastafel saat bercukur

Ilustrasi bercukur di depan wastafel (rucika.co.id)

Tiket Murah Lion Air Bulan Februari, Rute Jakarta-Kupang Tarif di Bawah Rp 2 Juta

Biasanya orang yang mencukur kumis di depan kaca sering menyalakan air kran di wastafel dengan jangka waktu lama.

Hal ini membuat air bersih meluber di bak penampungan dan terbuang sia-sia.

Alangkah baiknya kamu mengganti penggunaan air kran di wastafel dengan menggunakan air yang ditampung dalam mangkuk.

Halaman
123