2. Pilih produk rambut yang tepat
Paparan cahaya dari lampu atau sinar matahari yang terlalu lama bisa mengubah warna rambut yang semula hitam menjadi kuning-kecokelatan.
Ya, kondisi ini biasa disebut dengan rambut pirang.
Belum berhenti sampai disitu, bila ini terus dibiarkan, warna rambut kamu bisa terus memudar menjadi keabu-abuan dan pada akhirnya menjadi putih.
Kamu bisa mengandalkan beberapa produk rambut seperti gel, pelembap, hingga pewarna rambut untuk mengatasinya.
3. Hindari stres
Uban di usia muda memang bisa terjadi jika kamu terlalu stres.
Menurut sebuah penelitian yang dimuat dalam jurnal Nature Medicine pada 2013, stres dapat menipiskan sel induk dari pangkal folikel rambut.
Bahkan, stres berkepanjangan bisa mempercepat penuaan dini, termasuk pada rambut, tiga kali lebih cepat.
Nah, kamu bisa mengatasi stres dengan mendengarkan musik, pergi jalan-jalan, berendam air hangat, atau melakukan aktivitas favorit lainnya.
4. Berhenti merokok
Marie Jhin, MD, seorang ahli dermatologi tersertifikat sekaligus pimpinan Premier Dermatology di San Fransisco, mengungkapkan bahwa merokok adalah kebiasaan buruk yang bisa merusak kulit dan rambut dengan cepat.
Bukan cuma bikin dada sesak, merokok juga mempercepat timbulnya keriput di kulit, termasuk pada kulit kepala.
Keriput di kulit kepala memang tidak terlalu terlihat, tapi efek rokok tetap saja dapat menyempitkan pembuluh darah di kepala.
Akibatnya, aliran darah mengandung oksigen menuju folikel rambut jadi berkurang.