Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Simpan Banyak Bakteri hingga Sebabkan Alergi, Roti Berjamur Sebaiknya Tidak Dimakan

Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Roti yang berjamur

Sebaiknya kita tidak mengkonsumsi makanan yang sudah terlihat memiliki jamur.

Terutama kalau makanan tersebut adalah makanan yang lembut atau lunak. Misalnya roti, keju yang lunak, daging, dan saus.

Ini karena jamur kapang tumbuh pada benang bercabang yang namanya hifa.

Hifa lebih mudah tersebar pada makanan yang lunak.

(opimedia.azureedge.net)

Jika makanannya lebih keras, misalnya keju cheddar, kita bisa memotong bagian yang terkena jamur kapang.

Ini karena hifa tempat tumbuhnya jamur sulit untuk menyebar ke dalam seluruh keju. Namun kalau jamurnya sudah menyebar, sebaiknya dibuang.

Buah dan umbi-umbian juga bisa terkena jamur kapang.

Jika bagian yang ditumbuhi jamur hanya sedikit, kita bisa memotongnya dan mengonsumsi bagian yang masih bersih.

Meski begitu, makanan yang berjamur artinya juga sudah memiliki banyak bakteri.

Sehingga meskipun bagian yang bersih masih bisa dipisahkan, akan lebih baik lagi kalau kita tidak mengonsumsinya.

Artikel ini telah dimuat di Bobo.grid.id dengan judulĀ Mengapa Kita Tidak Disarankan Makan Makanan yang Ditumbuhi Jamur?

Tags: