Es Drop ini memiliki bentuk seperti es krim dan sangat legendaris di Blitar.

Harganya yang murah, hanya Rp. 2.500 membuat es ini masih eksis hingga sekarang. 

Dilansir dari lareblitar.com, es drop ini sudah ada sejak jaman kolonial Belanda.

Pabrik es drop didirikan pada 1937 yang dikenal dengan nama Es Drop Burung Betet.

Kini pabrik es drop dikelola oleh generasi ketiga dengan resep yang digunakan pun masih sama, sehingga tidak ada perubahan rasa sejak dulu.

Tonton Juga

• Plesiran ke Blitar, Jangan Lupa Mampir ke Wisata Edukatif Ikan Air Tawar Fish Garden

Bahan baku utama dari es drop adalah gula jawa dan santan yang dicetak memanjang sekitar 15 cm.

Dan menggunakan lidi bambu sebagai stik esnya.

Es drop tidak dibungkus menggunakan plastik, tetapi menggunakan selongsong kertas putih.

• Ada SIM Gratis dari Polrestabes Surabaya dan Polres Blitar, tapi Baca Dulu Syaratnya

Bukan hanya konsisten dengan bahan-bahan yang digunakan untuk pembuatannya saja, tetapi para penjualnya juga tetap menggunakan metode lama sampai sekarang.

Mereka masih menggunakan termos berbentuk silinder panjang yang terbuat dari kaca untuk mempertahankan suhu agar es tidak mudah mencair.

Es drop bisa bertahan sampai sekitar 12 jam jika disimpan dalam termos tersebut.

• Pesona Wisata Kampung Afrika Blitar, Jangan Lupa Lihat Kerajinan Jimbe hingga Berfoto Selfie

Produk ini memiliki lima varian rasa yaitu vanila, durian, cokelat, kacang hijau dan puding.

Biasanya es drop ini dijual melalui penjaja es berusia lanjut yang terkenal sangat ramah menyapa pelanggannya setiap hari di setiap sudut kota Blitar.

Namun jika tak ingin repot berkeliling, lokasi Pabrik Es Drop ada di Jalan Anggrek No. 49 Blitar.