Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

8 Fakta Unik yang Bisa Kamu Temui di Aceh, Perempuan dengan Mahar Terbesar Kedua di Indonesia

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Masjid Raya Baiturrahman Nanggroe Aceh Darussalam

Tidak hanya itu, karena bencana itu Aceh mempunyai kuburan massal dari korban jiwa yang meninggal setelah kejadian Tsunami.

7 Destinasi Wisata di Aceh yang Bisa Kamu Kunjungi, Ada Museum Tsunami Kenang Tragedi Besar di Aceh

4. Surga bagi Pecinta Kopi

Seorang warga negara asing sedang memotret proses peracikan kopi Gayo di salah satu Coffee Shop di Takengon, Aceh Tengah. (KOMPAS.com/ IWAN BAHAGIA)

Bagi para pecinta kopi tentunya akan setuju bila Aceh menjadi satu daerah bagi para penggemar kopi.

Ada banyak jenis kopi dengan cita rasa yang khas dari Aceh seperti kopi Gayo dan kopi Ulee Kareng.

Oleh karena itu, kamu bisa menemukan ribuan warung kopi di berbagai tempat dari kota besar hingga di pedesaan di Aceh.

Dan sebagian besar kopi di Aceh ada yang buka hingga 24 jam.

5. Perempuan dengan Mahar Termahal ke Dua

Ilustrasi (Daisy London)

Wanita Aceh dikenal memiliki mahal termahal karena kecantikan parasnya.

Sebagian besar perempuan aceh berasal dari perpaduan banyak ras di dunia seperti etnis Tionghoa, India, Eropa hingga Arab, sehingga parasnya pun tidak diragukan lagi.

Mahar di Aceh dihitung dalam satuan mayam emas. Satu mayam emas setara dengan 3,33 gram emas murni 24 karat yang memiliki harga Rp 550 ribu per gramnya.

Dikalkulasikan dengan biaya pembuatannya maka satu mayam setara dengan Rp 1.831.500.

Mahal wanita Aceh berkisar dari 5 mayam hingga 50 mayam emas.

Bila pihak perempuan meminta 20 mayam emas, maka artinya kamu harus membayar sekitar Rp 36 juta belum termasuk biaya pernikahan hingga seserahannya.

INACA Jelaskan Penyebab Harga Tiket Pesawat Banda Aceh-Jakarta Lebih Murah via Kuala Lumpur

6. Memiliki Dua Warisan Dunia Non Benda dari UNESCO

Taman Nasional Gunung Leuser merupakan ekosistem terakhir di Bumi di mana gajah, harimau, badak dan orangutan masih hidup bersama. (Rainforest Action Network)

Daerah Aceh mempunyai dua warisan dunia non benda yang ditetapkan oleh UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization).

Halaman
123