Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Sejarah Lolipop yang Banyak Digemari Anak-anak, Dulunya Dipakai untuk Makan Madu

Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lolipop

TRIBUNTRAVEL.COM - Ada banyak jenis permen, seperti permen karet, permen empuk yang bisa dikunyah, hingga permen yang memiliki batang atau dikenal dengan lolipop.

Selain lolipoppermen ini memiliki banyak nama lainnya, ada yang menyebut lollyice lollysticky-poppopsicle, dan masih banyak nama lainnya.

Lolipop ternyata sudah ada sebelum abad ke-17 dari daerah sekitar Afrika dan Asia.

Tapi, banyak juga yang mengatakan bahwa sejarah lolipop dimulai saat perang saudara di Amerika yang berlangsung sekitar tahun 1861 hingga 1865.

Selain dua sejarah tadi, sejarah lain permen lolipop ini juga dikatakan berawal sejak tahu 1800-an.

Wah, sebenarnya bagaimana, ya, awal mula permen lolipop ini? Cari tahu sejarah permen lolipop, yuk!

Lolipop digunakan untuk mengonsumsi madu

Penggunaan tongkat atau batang pendek ini sudah digunakan oleh masyarakat zaman Batu untuk mengambil madu dari sarang lebah.

Masyarakat zaman Batu yang menjilati madu dari tongkat tersebut kemudian dianggap sebagai awal mula permen lolipop.

Sedangkan pada masyarakat Mesir kuno, permen lolipop dimakan dengan cara mencampurkan kacang-kacangan, buah, dan rempah-rempah pada madu yang kemudian dibuat menjadi berbentuk bola-bola kecil.

Bola-bola kecil ini kemudian ditusuk menggunakan tongkat pendek dan dimakan dengan cara dijilat.

Pada awal abad ke-16, gula semakin mudah didapatkan di Eropa.

Kemudian pada abad ke-17, semakin banyak ditemukan penjual permen di pinggir jalan yang menggunakan campuran gula dan air untuk membuat bola-bola kecil.

Sebelumnya, madu lebih banyak digunakan sebagai pemanis dibandingkan gula, karena madu lebih mudah didapatkan.

Tujuan tongkat pendek tadi ditancapkan ke bola-bola gula ini adalah agar lebih mudah untuk memakan permen.

Halaman
12
Tags: