Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

6 Makanan Ekstrem yang Ada di Eropa, Mulai dari Sup Darah Babi hingga Keju yang Dipenuhi Belatung

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Haggis, satu makanan esktrem di Eropa

TRIBUNTRAVEL.COM - Benua Eropa ternyata tak cuma dikenal dengan dessert atau hidangan penutupnya yang manis.

Negara-negara di Benua Eropa bahkan memiliki sejumlah kuliner ekstrem.

Bagi penggemar kuliner, kuliner ekstrem di Benua Eropa ini mungkin bisa menjadi pilihan.

Dilansir oleh TribunTravel dari Fodors, berikut enam makanan ekstrem yang bisa ditemukan di Eropa.

1. Schwarzsauer (Jerman)

(mdr.de)

Schwarzsauer adalah sup khas Jerman yang terbuat dari darah babi.

Selain darah babi, schwarzsauer juga ditambahkan jeroan ayam, cuka, kayu manis, cengkeh, dan merica.

Meski terkesan menjijikkan, hidangan yang berasal dari Jerman Utara ini disebut dapat memenuhi kebutuhan protein dalam sehari.

2. Creier Pane (Rumania)

(alchetron.com)

Berasal dari Rumania, creier pane dibuat dari otak babi atau otak anak sapi.

Bahan tersebut dimasak dengan cara direbus dan dilapisi dengan tepung, telur, dan tepung roti.

Biasanya creier pane disajikan bersama kentang goreng.

3. Arroz de Cabidela (Portugal)

(rtp.pt)

Arroz de Cabidela merupakan makanan khas Portugal yang mirip nasi goreng dengan daging ayam atau kelinci.

Namun yang membuatnya esktrem adalah tambahan darah ayam atau kelinci.

Halaman
12