Lokasinya yang berada di tengah hutan damar membuat obyek wisata ini bebas dari panasnya terik matahari siang.
Dedaunan pohon damar memang mampu menghalangi sinar matahari.
Sesuai namanya, rumah kurcaci merupakan ikon wisata utama di sini.
Pengelola dari masyarakat sekitar telah menambahkan beberapa spot foto instagramable masa kini berupa rumah kurcaci atau hobbit.
Ada pula rumah pohon yang selain bisa digunakan untuk berfoto, juga cocok untuk bersantai menikmati hutan damar di kawasan pergunungan yang sejuk.
Pengelola juga telah menambahkan spot-spot menarik lainnya seperti hammock, romantic corner, area permainan tradisional, area outbond, lapangan untuk kegiatan, flying fox, high rope, area kemah, perpustakaan alam, dek swafoto, dan kantin kurcaci.
Kampung Kurcaci cocok bagi mereka yang ingin melarikan diri dari udara panas perkotaan.
Kini, kawasan wisata lereng timur Slamet memang merupakan destinasi favorit masyarakat Purbalingga dan sekitarnya untuk berlibur.
Tiket masuk ke Kampung Kurcaci juga sangat terjangkau.
Wisatawan hanya perlu membayar Rp 5.000 saja.
Tiket masuk itu juga sudah termasuk asuransi.
Sementara itu jam buka adalah sejak pukul 09.00 WIB sampai 17.00 WIB. Fasilitas penunjang wisata di Kampung Kurcaci juga sudah lengkap.
Telah tersedia kamar mandi, toilet, area parkir, warung makan, serta mushalla.
Jika ingin bermalam, selain berkemah wisatawan juga bisa menginap di penginapan perumahan warga sekitar.
• 6 Cara yang Bisa Kamu Lakukan untuk Menghemat Uang dari Bagasi Pesawat Berbayar
• 4 Mi Enak di Semarang, dari Mi Ayam Goreng hingga Mi Kopyok, Mau yang Mana?
• 3 Destinasi Wisata yang Mirip dengan Latar Film Disney, Kunjung Kota 1001 Malam di Wadi Rum
• Lion Air Buka Rute Penerbangan Langsung Balikpapan - Majalengka, Sudah Coba?
• Melihat Pompous Albert, Kucing yang Tampak Selalu Marah Namun Populer di Instagram
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Berkunjung ke Kampung Kurcaci di Purbalingga".