Para bhikkhu ini menjalani kehidupan yang sepenuhnya terisolasi dari seluruh dunia.

Mereka begitu terisolasi sehingga siapa pun yang ingin mengunjungi situs suci harus memanjat tembok besar, dan itu juga hanya setelah menerima izin dari para biarawan.

Wanita, baik manusia maupun hewan, dilarang memasuki situs suci.

Pengecualian telah dibuat untuk kucing betina, serangga betina, dan burung betina.

Menariknya, ada banyak insiden ketika wanita mencoba menyelinap ke halaman biara.

Pada 1920-an, Maryse Choisy, seorang penulis Prancis, berpakaian sebagai pelaut dan memasuki bangunan biara.

Wanita lain, Aliki Diplarakou, pemenang kontes kecantikan Miss Europe, berpakaian seperti pria dan memasuki gunung.

Kisahnya dipublikasikan di Time Magazine pada 1953 dalam sebuah artikel berjudul “The Climax of Sin.”

3. Kerangka manusia fosil tertua ditemukan di Ethiopia pada 1974

• Addis Ababa, Ibukota Ethiopia yang Tawarkan Arsitektur Perkotaan yang Mirip dengan China

Pada 1963, Gerrard Dekker, seorang ahli hidrologi Belanda, menemukan banyak alat batu yang digunakan sekitar 1 juta tahun yang lalu.

Penemuan penting lainnya dibuat oleh Tim D. White, seorang ahli paleontologi, ketika dia menemukan fosil hominid berumur 4,2 juta tahun.

Namun fosil hominid yang paling banyak dibicarakan adalah Lucy.

Kerangka itu dari seorang wanita, karenanya dinamai "Lucy," dan dia hidup 3,2 juta tahun yang lalu.

Dia termasuk dalam spesies Australopithecus afarensis, spesies hominid yang punah. D

ia adalah kerangka paling awet yang ditemukan sampai sekarang dan telah sepenuhnya direkonstruksi.